Perpindahan RKUD Dinilai Terburu-buru, Sekda : Tidak Semudah Memindahkan Buku Tabungan
Sekda Kabupaten Serang Nanang Supriyatna.-Agung Gumelar/tangerangekspres-
"Kami menghargai niatan Pemprov Banten, dan adanya surat dari Kemendagri terkait perpindahan RKUD ke Bank Banten, cuman kami tidak ingin terburu-buru mengambil keputusan karena banyak yang harus dipertimbangkan. Sehingga, kami mohon waktu untuk membuat kajian agar kedepannya tidak menjadi permasalahan bagi daerah," katanya melalui telepon seluler, Jumat 19 April 2024.
Nanang mengaku, Pemkab Serang sudah nyaman dengan Bank BJB, karena telah menjajaki kerjasama selama bertahun-tahun dan kinerja dari Bank BJB cukup bagus.
Kemudian, Bank BJB kesehatannya sangat baik Non MPL atau rasio kredit macetnya itu diangka 1,35 persen, yang artinya terjaga sangat baik.
Selain itu, reputasi Bank BJB sangat bagus dilihat dari banyak penghargaan yang dimilikinya dari berbagai macam lembaga.
"Intinya kami sudah merasa nyaman dan aman dengan Bank BJB, chemistry kami dengan Bank BJB sudah bagus. Kami tahu Bank Banten sekarang sudah sehat, tapi harus dilihat juga kinerjanya serta pelayanannya jangan sampai kami simpan uang di Bank Banten ketika ingin diambil itu sulit," ujarnya.
Dikatakan Nanang, pihaknya bakal segera melakukan kajian terlebih dahulu bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), sebelum memutuskan apakah bakal pindah RKUD ke Bank Banten atau tidak.
Setelah kajian selesai dan menemukan hasilnya, maka akan diserahkan ke Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah untuk memutuskannya.
"Kajiannya segera kita lakukan bersama TAPD, dan nanti hasilnya diserahkan ke bupati serang untuk dapat memutuskannya. Kemudian, kita juga berkomunikasi dengan kepala daerah kabupaten kota lainnya untuk mengetahui kelanjutannya," ucapnya. (*)
Sumber: