2 Pelaku Pengeroyokan Ustadz Di Baros, Diringkus Personel Gabungan

2 Pelaku Pengeroyokan Ustadz Di Baros, Diringkus Personel Gabungan

Satreskrim Polresta Serang Kota, Ditreskrimum Polda Banten, dua pelaku ditangkap, pelaku pengeroyokan ustad, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang.--

TANGERANGEKSPRES.ID - Personel gabungan antara Satreskrim Polresta Serang Kota, dan Ditreskrimum Polda Banten berhasil meringkus dua pelaku, yang terlibat dalam pengeroyokan seorang ustadz di Kecamatan Baros, Kabupaten Serang

Hal itu disampaikan, Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Sofwan Hermanto melalui keterangan tertulis, Kamis 4 April 2024.

Diketahui, pada Minggu 31 Maret 2024 malam Muhi seorang ustadz menjadi korban pengeroyokan, segerombolan pemuda yang diduga Bank Keliling, di depan Alfamart jalan raya Serang Pandeglang, Desa Sukamanah, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang.

Atas insiden itu, personel Polsek Baros berhasil mengamankan satu pelaku berinisial RS di lokasi kejadian, sedangkan sisanya masih dilakukan pengejaran.

Sofwan mengatakan, Rabu 3 April 2024 personel gabungan kembali mengamankan dua pelaku lainnya, yang ditangkap di perumahan wilayah Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, sekitar pukul 22.50 WIB.

Kedua pelaku ini, diduga pegawai Bank Keliling berinisial IS (27) dan FM (35), yang ikut serta melakukan pengeroyokan ustad di Kecamatan Baros, Kabupaten Serang.

"Dua pelak sudah kami amankan, mereka ini berasal dari Provinsi Sumatera Utara dan sekarang sedang proses penyelidikan lebih lanjut," katanya.

Sofwan mengatakan, sekarang ini sudah ada lima pelaku pengeroyokan terhadap ustad di Kecamatan Baros, yang berhasil ditangkap. 

Kemudian, pihaknya juga masih terus memburu pelaku lainnya.

"Ada lima pelaku sementara yang berhasil kami tangkap, sekarang personel Satreskrim Polresta Serang Kota masih terus memburu pelaku lainnya," ujarnya.

Sofwan menegaskan, para pelaku pada kasus ini akan terus dicari sampai semuanya tertangkap, maka dirinya menghimbau kepada pelaku bila perlu segera menyerahkan diri sebelum aparat kepolisian dapat menangkapnya.

"Kami dari kepolisian, akan terus menangkap semua pelaku pengeroyokan tersebut, serta terus menghimbau agar para pelaku dapat menyerahkan dirinya," ucapnya. (*)

Sumber: