Warga Mengadu ke DPRD Lebak, Lahan Terendam Akibat Pembangunan Tol Serpan

Warga Mengadu ke DPRD Lebak, Lahan Terendam Akibat Pembangunan Tol Serpan

Perwakilan Warga Desa Bendungan, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak saat mendatangi gedung DPRD Lebak, Selasa (2/4/2024).-Ahmad Fadilah-

TANGERANGEKSPRES.ID - Masyarakat Desa Bendungan, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak mendatangi gedung DPRD Lebak guna mengadukan pembangunan jalan tol Serang-Panimbang (Serpan) yang melewati Desa Bendungan, Kecamatan Banjarsari.

 

Karena pembangunan Tol Serpan berdampak negatif bagi ratusan warga Desa Bendungan. Banyak lahan dan budidaya ikan warga terendam akibat aliran air tersumbat.

 

"Mereka kontraktor pembangunan tol Serpan tidak memikirkan dan tidak peduli terhadap permasalahan kami, dan mereka mau menanggapi apa yang menjadi keluarga kami," kata Memed kepada Tangerang Ekspres, saat ditemui di gedung DPRD Lebak, Selasa (2/4/2024).

 

Menurut Memed, lahan sawah, kebun dan budidaya ikan merupakan tumpuan perekonomian mayoritas warga Desa Bendungan. Namun, saat ini lahan perkebunan, sawah sampai dengan budidaya ikan semuanya berhenti dan tidak produktif akibat terendam air yang tidak bisa mengalir.

 

"PT Wika sebagian kontraktor nasional hanya mementingkan pembangunan tol Serpan saja, tanpa melihat dampak lingkungan sekitar, bahkan mereka seenaknya saja menutup aliran air keluar," ujarnya.

 

Kata Memed, dia bersama beberapa warga mewakili ratusan warga lainnya mendatangi DPRD Lebak guna mengadukan permasalahan ini sekaligus meminta bantuan menyelesaikan masalah ini. Karena, selama ini aduan dan keluhan warga tidak pernah digubris baik oleh PT Wika maupun BPN.

 

"Kami meminta solusi, karena lahan di wilayah kami sudah tidak lagi produktif, banyak rumah warga pun sudah tidak memiliki akses  jalan, karena pembebasan lahan hanya sampe pekarangan rumah saja," paparnya.

 

Menurut Memed, saat ini mata pencaharian warga banyak hilang akibat lahan mereka terendam karena air tidak dapat mengalir karena jalur pembuangannya disumbat oleh pembangunan Tol Serpan.

 

"Kami minta DPRD dan Pemkab Lebak membangun, memecahkan permasalahan kami ini secepatnya," tuturnya.

 

Tajudin, Anggota DPRD Lebak dari Fraksi PKS mengatakan, dia menerima aduan atau aspirasi masyarakat ini, namun untuk mengupas aduan ini, DPRD meminta agar warga secara resmi melayangkan surat untuk audensi bersama DPRD.

 

"Silahkan ajukan surat permohonan audensi, nanti akan dilakukan penjadwalan audensi oleh pimpinan," ucapnya.(*)

Sumber: