Tuntut Netralitas, KPU Lebak Didemo Masyarakat

Tuntut Netralitas, KPU Lebak Didemo Masyarakat

Aksi unjuk rasa masyarkat Lebak di depan kantor KPU Lebak menuntut netralitas dari KPU.-A Fadilah-

 

TANGERANGEKSPRES.ID - Sejumlah Masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi (AMPD) Lebak menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. 

 

Dalam aksinya, masyarakat menuntut agar KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu harus bersikap profesional. Namun, dalam penyelanggaraan pemilu 2024 ini indikasi adanya kecurangan dan ketidak netralan oleh KPU.

 

Koordinator aksi, Anan Al-jihad mengatakan, indikasi kecurangan dan adanya intervensi dari ASN, Pemerintah serta APH (aparat penegak hukum) semangat menguat dengan adanya penundaan waktu pleno hasil pemilu tingkat kecamatan.

 

Intervensi tersebut berupa tuntutan untuk merubah hasil suara dari KPPS untuk menambahkan suara dari satu pihak dan mengurangi suara dari pihak lain. Hal tersebut sudah jelas tidak diperbolehkan karena memanipulasi hasil suara masyarakat.

 

"Maka dengan ini kami Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi melakukan gerakan ini dengan maksud pencegahan atau antisipasi, sekaligus melakukan tuntutan agar integritas penyelenggara selalu utuh dan tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun," kata Anan, dalam orasinya, Senin (19/2/2024).

 

Lanjut Anan, jika lembaga KPU tidak dapat berdiri netral dalam pemilu 2024 ini, pihaknya meminta agar komisioner KPU segera mengundurkan diri dari jabatannya.

 

"Kami Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi akan terus mengawal dan mencegah hal itu terjadi agar terwujudnya Pemilu yang Bersih, Jujur dan Adil," paparnya.

Sumber: