Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie Nyoblos di TPS 19 Ditemani Istri Dan Anaknya

TANGERANGEKSPRES.ID - Hari ini, Rabu (14/2/2024) pemilihan umum (Pemilu) seretak dilaksanakan di Indonesia. Pemilu tersebut untuk memilih anggota DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Privinsi, DPR RI, DPD RI dan Presiden dan Wakil Presiden.

Di Kota Tangsel, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menggunakan hak pilihnya ditempat pemungutan suara (TPS) 19 Jalan Nurul Ikhlas RT 2 RW 5 Kelurahan Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara.

Jarak rumah pribadi Benyamin dengan TPS kurang dari 100 meter. Namun, datang dsmari rumah dinas di kawasan BSD Serpong menggunakan mobil Mercedes Benz jenis Tiger keluaran 1984.

Benyamin datang ditemani istrinya Tini Indrayanthi Benyamin Davnie dan anak bungsunya bernama Kania Kharunissa jalan. Rombongan tiba di TPS sekitar pukul 09.20 WIB.

Setelah mendaftar dan menunggu, Benyamin menggunakan hak pilihnya di bilik suara. Kemudian, memasukan surat suara dan menucelupkan jari kelingkingnya ke tinta yang sudah disiapkan sebagai tanda telah menggunakan hak pilihnya.

Usai mencoblos, pria yang biasa disapa Pak Ben ini mengucap syukur karena dirinya dan keluarga telah menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 2024.

"Alhamdullillah saya bersama istri dan anak saya menunaikan tugas negara, yakni melaksanaka hak memilih saya. Alhamdullah kami bertiga sudah mencoblos dan tentunya nanti kita tunggu hasilnya seperti apa," ujarnya kepada wartawan, Rabu (12/2/2024).

Pak Ben menambahkan, berdasarkan laporan yang diterima ada beberapa kendala yang terjadi di TPS beberapa TPS, mulai dari tempat becek dan kebanjiran.

"Hujan dari jam 3 sampai 4 hujan besar dan saya dapat laporan dibeberpa TPS mengalmai genangan air. Saya akan tinjau dan bagaiama perlakuan TPS itu kewenangan KPU dan Bawaslu, dan kita hanya fasilitasi saja kisla harus pindah ke gedung, kalau air harus disedot dan kita hanya fasilitasi tempat saja," tambahnya.

Ia berharap semua masyarakat yang sudah terdaftar di DPT di Kota Tangsel

bisa gunakan hak pilihnya, sampai pikul 13.00 WIB. "Dan prosentasi saya berharap sampai 85 persen dan syukur bisa 90 persen seperti pada 2020 lalu.

Saya yakin partisipasi masyarakat tinggi untuk gunakan hak pilihnya," tutupnya. (*)

Sumber: