DLH Kota Tangerang Sebar Nomor Telepon Antar Jemput Sampah

DLH Kota Tangerang Sebar Nomor Telepon Antar Jemput Sampah

Petugas DLH Kota Tangerang Siap Antar Jemput Sampah Rumah Tangga, Rabu, (17/1/2024)-Ahmad Syihabudin-

TANGERANGEKSPRES.ID - Menekan jumlah sampah yang masuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang menyebar nomor layanan antar jemput sampah.

Nomor tersebut dapat dihubungi masyarakat melalui: 0811-1631-1631.

Komitmen ini disebut DLH dalam menggaungkan program pemilahan sampah hingga sedekah sampah, dari sumber pertama yaitu rumah tangga.

Melalui  program Jemput Sampah. Kepala DLH Kota Tangerang, Tihar Sopian mengungkapkan program Jemput Sampah ini dikhususkan untuk penjemputan sampah jenis anorganik dan minyak jelantah. 

Setiap harinya, petugas dikerahkan untuk standby dan melakukan penjemputan sesuai permohonan yang masuk. 

“Layanan Jemput Sampah ini dikhususkan untuk jenis sampah anorganik dan minyak jelantah. Memanfaatkan program ini, masyarakat Kota Tangerang dapat menghubungi call center DLH Kota Tangerang di nomor 0811-1631-1631,” jelas Tihar, Rabu, (17/1/2024). 

Ia pun menjelaskan, sampah-sampah yang masuk jenis anorganik ialah platik, botol, kaleng, kresek, ban bekas, besi, kaca, kabel, barang elektronik, bohlam lampu dan lainnya. 

“Setelah itu, Tim DLH Kota Tangerang akan melakukan pengolahan pada sampah anorganik tersebut. Salah satunya dijual dan hasil dana yang berhasil dikumpulkan, akan disetorkan langsung ke Baznas Kota Tangerang secara berkala,” tutur Tihar. 

Sedangkan untuk pengumpulan minyak jelantah, kata Tihar hasil dari sedekah minyak jelantah warga Kota Tangerang, pastinya bermanfaat untuk mengurangi pencemaran air. Nantinya, minyak jelantah tersebut diolah kembali menjadi bahan baku biodiesel. 

“Begitu banyak cara yang bisa diterapkan masyarakat dalam pengolahan dan pengurangan sampah yang masuk ke TPA. Masyarakat juga bisa memanfaatkan keberadaan 287 Bank Sampah di Kota Tangerang.

Mengubah sampah menjadi cuan, dengan menyetorkan hasil pemilahan sampah yang dapat didaur ulang atau memiliki nilai ekonomis ke Bank Sampah,” tutup Tihar. (*)

Sumber: