Biang Kemacetan, Jembatan Ketos Belum Tersentuh Pembangun sejak Puluhan Tahun

Biang Kemacetan, Jembatan Ketos Belum Tersentuh Pembangun sejak Puluhan Tahun

Biang Kemacetan, Jembatan Ketos Belum Tersentuh Pembangun sejak Puluhan Tahun TANGERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Tanda-tanda dibangunnya Jembatan Ketos di Kampung Ketos Kombo, RT 01 RW 05, Desa Pangadegan, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang belum nampak hingga sekarang. Demikian dikatakan Ahyar Dohri, ketua RT setempat kepada TangerangEkspres.co.id di kediamannya, yang hanya berjarak beberapa rumah dari Jembatan Ketos, Selasa, 7 November 2023. "Saat ini, lagi ramai proyek pembangunan di mana-mana. Tapi, belum ada tanda-tanda yang nampak Jembatan Ketos akan dibangun," ujarnya. Menurut pria kelahiran 1978 ini, Jembatan Ketos ada sejak dirinya belum lahir, namun hingga sekarang jembatan selebar kurang dari 4 meter itu belum pernah dibangun ulang. Padahal, lanjutnya, Jembatan Ketos merupakan sarana penghubung antara Desa Pangadegan dengan Kelurahan Sindang Sari, yang penting sebagai jalan alternatif. "Makanya, kalau jam-jam berangkat dan pulang kerja, jalan di depan rumah saya selalu ada macet," ungkapnya dengan nada rendah. Dijelaskan Ahyar Dohri, jalan di depan rumahnya selebar kurang lebih 4 meter dan lebar jembatan lebih sempit dari lebar jalan. Sehingga ia mewajari sering terjadi kemacetan di depan rumahnya. Ahyar Dohri menambahkan, bila musim hujan, Jembatan Ketos pun tertutup luapan air kali. Sehingga, kondisi pagar jembatan pun sudah ada yang rusak. Jadi, selayaknya jembatan sudah dibangun ulang. "Keuntungan kalau lagi banjir, warga bisa menawarkan jasa angkut sepeda motor pakai gerobak, yang ditarif 10 ribu rupiah sekali lewat," imbuhnya. Terpisah, Kepala UPTD Wilayah 5 Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang Agung Rumedi mengatakan, dirinya akan berkoordinasi dengan bagian perencanaan di dinasnya untuk menanyakan terkait pembangunan Jembatan Ketos. "Terima kasih informasinya, akan segera saya cek ke bagian perencanaan. Sudah ada judul pembangunannya atau belum. Akan saya cek. Sebab, tim pernah survei ke lokasi itu," katanya saat dihubungi wartawan. (*) Reporter: Zakky Adnan Editor: Sutanto bin Omo

Sumber: