Ketua Dewan Siap Tindaklanjuti Keinginan Warga Perumahan Duta Bandara Permai

TANGERANG -- Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail akan segera menindaklanjuti keinginan Warga Perumahan Duta Bandara Permai, yang meminta Pemkab Tangerang untuk segera mengambil alih Fasos-Fasum di perumahan itu. Segala persoalan perumahan itu sudah dicatat dan akan diteruskan ke Pemkab Tangerang untuk ditindaklanjuti. Demikian dikatakan Kholid Ismail saat dihubungi Tangerang Ekspres, Selasa (28/2). Politisi PDIP ini memaparkan, permasalahan yang ada di sana adalah masalah banjir saat banjir rob dan juga saat musim hujan. "Di sana kalau laut sedang pasang maka akan terjadi banjir, karena banjir rob selalu masuk dan membuat rumah warga terendam. Apalagi saat musim hujan, pastinya akan lebih parah,"tutupnya. Sebelumnya, warga Perumahan Duta Bandara Permai, meminta Pemkab Tangerang untuk segera mengambil alih Fasos Fasum yang ada agar kedepannya bisa di kelola untuk kepentingan masyarakat. Sejauh ini, warga Duta Bandara Permai sudah beberapa kali meminta Pemkab Tangerang untuk segera kelola Fasus-Fasum. Bahkan, sampai saat ini pihak Pemkab Tangerang belum memberikan jawaban pasti mengenai pengelolaan fasus Fasum yang ada. Junaidi salah satu warga mengatakan, warga sudah beberapa kali meminta Pemkab Tangerang untuk segera ambil alih Fasos Fasum yang ada. "Keinginan kita hanya bisa dikelola oleh Pemkab Tangerang, agar sarana dan prasarana umum untuk masyarakat bisa diatasi. Salah satunya permasalahan jalan yang rusak dan juga saluran air yang masih kurang,"ujarnya. Junaidi menambahkan, pihaknya juga sudah mengadukan kepada Ketua DPRD kabupaten Tangerang untuk bisa menyampaikan ke Pemkab Tangerang agar bisa diambilalih Fasos Fasumnya. Apalagi, saat ini masalah banjir menjadi permasalahan besar di Perumahan Duta Bandara Permai. "Kita sudah adukan ke ketua DPRD Kabupaten Tangerang pada saat beliau melakukan reses beberapa waktu lalu. Mudah-mudahan aduan kami bisa direspon oleh Pemkab Tangerang agar bisa dibantu menangani masalah Fasos Fasum yang saat ini masih dipegang developer,"paparnya.(ran)

Sumber: