Begal Motor Dekat SMPN 3 Rajeg Ancam Korban Pakai Pistol

Begal Motor Dekat SMPN 3 Rajeg Ancam Korban Pakai Pistol

TANGERANG -- Aksi begal motor kembali terjadi di wilayah hukum Polresta Tangerang. Kali ini korbannya adalah M Najiburohman, warga Perumahan Senopati Estate Sepatan, Desa Mekar Sari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang. Kawanan begal berhasil merampas sepeda motor metik warna hitam milik korban yang baru dibeli 2022 lalu. Dalam aksinya kawanan begal menodongkan barang sejenis pistol. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 04.50 WIB, Jumat (3/2). Demikian diungkapkan Gatot Tri Nurtihar Pramulia, salah seorang ketua RT di perumahan tempat tinggal korban. "Kawanan begal berjumlah 4 orang dengan mengendarai 3 motor," jelas Gatot, saat dikonfirmasi wartawan, di kediamannya, Minggu (5/2). Dituturkan Gatot, kejadian begal yang dialami warganya terjadi Jalan Raya Mekarsari, Desa Sukasari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang. Tepatnya, dekat SMPN 3 Rajeg. Korban melintasi jalan tersebut saat hendak kerja. Saat di TKP, korban dicegat dengan dua orang yang naik satu sepeda motor. Satu orang lagi memepet korban di sisi sebelah kanan. "Keterangan korban. Bahwa ada 2 orang yang bawa barang sejenis pistol. Kalau yang nodong pistolnya keduanya atau tidak nanti saya tanya korban. Sebab sekarang korban lagi ngungsi ke rumah orang tuanya karena trauma," tuturnya. Ditambahkan Gatot, berdasarkan pengakuan korban, adapun ciri-ciri ke tiga kawanan begal saat itu menggunakan jas hujan karena kondisi gerimis. "Untuk laporan sudah sampe polsek, cuman suratnya belum ada. Untuk surat dari polsek belum ada, karena dari polsek minta dokumen dari bank. Laporan dengan Pak Abdul yang piket hari itu (Jumat)," tutur Gatot. Gatot berharap, aksi serupa tidak kembali terjadi. Kemudian, berharap jalan di TKP diperbaiki agar tidak terdapat genangan air saat hujan. Lalu, dipasangkan Penerangan Jalan Umum (PJU) di TKP. Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Rajeg, Ipda Bayu Sukatmiko mempersilahkan tindak lanjuti dengan melengkapi dokumen langsung dengan Pak Abdul Kodir. "Kebetulan, saya sudah mutasi per kemarin," ujarnya. (zky)

Sumber: