Di Cengklong, Banyak Rumah Tak Layak Huni
TANGERANG -- Pemerintah Desa Cengklong terus berupaya menjalankan program bedah rumah. Pasalnya, sampai saat ini di Desa Cengklong masih banyak rumah warga yang tidak layak huni. Saat ini, sudah 375 rumah dilakukan pembedahan oleh Pemerintah Desa Cengklong. Di tahun ini, rencananya akan ditambah sesuai dengan data yang ada dan rumah yang di bedah sesuai dengan persyaratan. Kepala Desa Cengklong Pinan mengatakan, sampai saat ini belum seratus persen untuk pembangunan bedah rumah. Masih banyak rumah warga yang harus dilakukan perbaikan agar mereka mendapatkan rumah layak huni. "Untuk anggaran sekitar Rp 30 juta per rumah, dan syarat bedah rumah harus memang warga yang tidak mampu serta kondisi rumahnya memang harus dilakukan perbaikan,"ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (18/1). Pinan menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terhadap rumah yang tidak layak huni, agar tahun ini bisa dilakukan kembali bedah rumah sesuai dengan keinginan Bupati Tangerang untuk merapihkan rumah tidak layak huni. "Tahun ini masih belum ketahuan berapa anggaran keseluruhan untuk bedah rumah, tetapi jika sudah ketahuan berapa besaran anggarannya maka baru kita lakukan bedah rumah. Untuk data, masih terus berjalan tinggal kita lihat mana yang akan menjadi prioritas,"paparnya. Ia menjelaskan, Desa Cengklong untuk masalah rumah tidak layak huni juga termasuk banyak di wilayah Kecamatan Kosambi, untuk itu tahun 2023 menjadi fokus utama Pemerintah Desa Cengklong untuk melakukan bedah rumah. "Kalau rumah yang rubuh di kami tidak ada, tetapi rumah yang Kondisinya tidak layak huni banyak. Maka itu, dengan bedah rumah harapan saya kedepan masyarakat bisa mendapat rumah yang layak huni. Mereka yang dapat program bedah rumah, karena memang tidak mampu melakukan perbaikan rumah,"tutupnya.(ran)
Sumber: