PPKM Dicabut, Dinkes Tangsel Tetap Galakan Vaksinasi

PPKM Dicabut, Dinkes Tangsel Tetap Galakan Vaksinasi

PAMULANG,TANGERANGEKSPRES-Presiden Joko Widodo pada akhir 2022 lalu telah mencabut Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Namun, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel memastikan proses vaksinasi covid-19 masih terus digalakan. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, mulai Januari ini, kebijakan PPKM dicabut. Namun, kegiatan vaksinasi akan terus dijalankan dan bisa didapatkan di seluruh puskesmas, rumah sakit serta sentra vaksinasi yang ada. "Vaksinasi terus kita laksanakan meskipun PPKM secara nasional sudah dicabut," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin 6 Januari 2023. Allin menambahkan, ada dua tempat sentra vaksinasi yang lokasinya berada di mal, yakni Teraskota BSD di Serpong dan Bintaro Plaza di Pondok Aren. Untuk di Teraskota vaksinasi dilakukan pada 16-20 Januari 2023 mulai pukul 08.00 WIB sampai 11.30 WIB. Sedangkan di Bintaro Plaza pada 16-21 Januari 2023 mulai pukul 08.00 WIB sampai 11.30 WIB. "Di dua sentra vaksinasi ini masyarakat bisa melakukan vaksinasi dosis 1, 2, 3 dan 4. Vaksin yang dipakai adalah Pfizer," tambahnya. Wanita berkerudung ini menjelaskan, persyaratan untuk mendapatkan layanan vaksinasi dosis 1 dan 2 adalah membawa KTP/KK (Nasional), penduduk berusia minimal 12 tahun, membawa kartu vaksin (khusus pendaftar dosis 2) dan membawa alat tulis pribadi. Sedangkan persyaratan mendapat layanan vaksinasi dosis 3 dan 4 harus membawa KTP/KK (Nasional), menunjukan e-ticket dosis 3 (booster ke-1) atau dosis 4 (booster ke-2) yang tertera di aplikasi Peduli lindungi, penduduk berusia minimal 18 tahun. Khusus Dosis 3 telah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap (dosis 1 dan 2) minimal 3 bulan sebelumnya. "Khusus Dosis 4 (booster ke-2) untuk tenaga kesehatan dan lansia (usia 60 tahun ke atas) telah mendapatkan vaksinasi dosis 3 (Booster ke-1) minimal 6 bulan sebelumnya," tuturnya. Sementara itu, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Tangsel pada Minggu (15/1) pukul 15.00 WIB terjadi penambahan 8 kasus positif Covid-19. Dengan demikian, kumulatif kasus Covid-19 di Kota Tangsel dari awal pandemi sampai sekarang mencapai 117.477 kasus. Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 8. Total kasus sembuh di Kota Tangsel hingga sekarang menjadi 116.664 Kemudian, kasus kematian akibat Covid-19 tidak bertambah, jadi sejak awal pandemi sampai saat ini total pasien meninggal berjumlah 786 jiwa Saat ini, pasien positif Covid-19 yang dirawat tidak ada dan saat ini pasien yang menjalani perawatan berjumlah 27 orang. Pasien tersebut menjalani isolasi mandiri maupun dirawat di rumah sakit rujukan. Sementara itu, untuk capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama dari seluruh kategori, yakni sebesar 92,5 persen atau 1.115.266 peserta. Terdapat 1.073.266 peserta vaksinasi Covid-19 yang terbagi dalam 6 kelompok sasaran. Capaian vaksinasi dosis kedua 81,9 persen atau 988.500 peserta. Capaian dosis ketiga 70,6 persen atau 665.879 peserta. Sedangkan vaksinasi dosis keempat 15.875 peserta atau 1,42 persen. Sementara itu, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengimbau masyarakat yang belum melakukan vaksinasi Covid-19 dengan dosis lengkap agar segera melakukannya. Dimana vaksinasi lengkap diperlukan untuk memberikan kekebalan tubuh dari covid-19. "Segera vaksinasi covid-19 dosis lengkap. Ini diperlukan untuk segera mengakhiri pandemi covid-19," ujarnya. Pria yang biasa disapa Pak Ben ini menambahkan, meskipun aturan PPKM telah dicabut namun, pihaknya tetap mengingatkan dan mengimbau masyarakat untuk tidak lengah akan protokol kesehatan (prokes). "Tetap jaga prokes dan minimal pakai masker saat berada di kerumunan orang," tambahnya. (bud) Editor: Endang Sahroni

Sumber: