DTKS Diverifikasi Setiap Tahun

DTKS Diverifikasi Setiap Tahun

TANGERANG -- Pemerintah Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, berupaya memaksimalkan masa verifikasi dan validasi (verval) Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Sebab, DTKS merupakan data yang dijadikan sebagai acuan dalam pemberian bantuan sosial kepada masyarakat dengan ketentuan tertentu. Diantaranya Batuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan sembako. Kepala Desa Kronjo Nurjaman mengatakan, telah menegaskan kepada anak buahnya agar memverifikasi dan memvalidasi data status ekonomi di desanya secara maksimal tanpa muatan-muatan politik. "Yang kondisi ekonominya susah, didata apa adanya. Dan, yang kondisi ekonominya sudah membaik, pun didata apa adanya. Agar pendistribusisn bansos kedepannya lebih tepat sasaran," kata Nurjaman, saat ditemui wartawan, dikediamannya, Rabu (11/1). Bahkan, Nurjaman berharap, program verifikasi dan validasi status ekonomi warga pada seluruh desa dan kelurahan se-Kabupaten Tangerang, dilaksanakan setiap tahun. Agar daftar warga yang terdaftar dalam DTKS selalu 'Up to Date' atau terkini setiap tahun. "Sebab, kita tidak akan pernah bisa prediksi kondisi ekonomi warga. Bisa saja ada orang yang miskin bisa lebih baik ekonomi kehidupannya dan tidak menutup kemungkinan juga sebaliknya dalam jangka waktu setahun," ucapnya. Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tangerang Aziz Gunawan mengatakan, verifikasi dan validasi DTKS gencar dilaksanakan mulai Oktober sampai Desember 2022 lalu. Sehingga diharapkan didapatkan DTKS yang ‘mateng’ datanya dan dapat dipertanggung jawabkan. “Jadi, saya minta lurah, terlebih kepala desa, menugaskan orang yang berkompeten memverifikasi dan validasi data DTKS. Tidak ada muatan lain-lain. Manfaatkan masa verifikasi validasi DTKS dengan baik,” kata Aziz. Aziz pun meminta, operator desa kelurahan DTKS dapat bersinergi dengan pendamping sosial, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan para ketua RT. “Jadi, mudah-mudahan gak ada lagi warga pra-sejahtera yang tidak masuk DTKS. Dan sebaliknya, tidak ada lagi warga yang tidak layak terima bansos malahan masuk ke DTKS,” ucapnya. (zky)

Sumber: