Anggaran Minim, Pembangunan Desa Tetap Berjalan
TANGERANG -- Selama tahun 2022, Pemerintah Desa Rawa Burung sudah melaksanakan sejumlah pembangunan sesuai yang telah ditetapkan dalam program pembangunan desa. Padahal anggaran pembangunan desa hanya Rp 464 juta. Dengan anggaran Rp 464 juta, Pemerintah Desa Rawa Burung telah melakukan bedah rumah sebanyak 4 unit, pembangunan WC sebanyak 10 unit, dan pembangunan drainase serta pavaling blok yang ada di wilayah Desa Rawa Burung. Kepala Desa Rawa Burung Damhuri mengatakan, anggaran segitu sebenarnya tidak cukup untuk melakukan pembangunan desa. Akan tetapi, dirinya mencoba memanfaatkan anggaran yang minim untuk melakukan pembangunan desa. "Anggaran yang kita miliki untuk pembangunan sangat minim, semua anggaran di alokasikan untuk penanganan Covid-19. Walaupun anggaran minim, saya mencoba untuk melakukan pembangunan untuk masyarakat,"ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (19/12). Damhuri menambahkan, walaupun anggaran pembangunan desa sangat minim, akan tetapi pembangunan untuk masyarakat tetap berjalan. Karena, anggaran yang ada memang harus dikeluarkan untuk masyarakat. "Mungkin tahun ini minim anggaran, kita hanya tinggal menunggu saja keputusan nanti di tahun depan. Karena, kita akan menunggu keputusan dari peraturan menteri dan peraturan Bupati. Kita tidak bisa menentukan sendiri mengenai anggaran pembangunan desa,"paparnya. Ia menjelaskan, masyarakat yang belum mendapatkan program bedah rumah, dirinya meminta masyarakat untuk bersabar. Karena, program bedah rumah setiap tahun ada untuk masyarakat. "Program bedah rumah untuk masyarakat masih dalam proses, artinya masih ada setiap tahun untuk program bedah rumah. Anggaran bedah rumah juga satu rumah hanya Rp 24 juta, dan itu juga masih kurang untun membangun rumah warga yang tidak layak huni,"tutupnya. (ran)
Sumber: