Persaingan Langsung Ketat
PERSAINGAN ketat di lintasan atletik Provinsi Banten terjadi pada Sirkuit Atletik I Banten 2017 yang digelar KONI Banten, 22-23 Juli 2017 di Lintasan Atletik Stadion Badak Pandeglang. Ini terlihat dalam posisi tiga besar perolehan akhir medali yang hanya selisih tipis. Kabupaten Serang sukses merengkuh gelar juara umum setelah sukses meraup 14 medali emas, 17 medali perak, dan 8 medali perunggu. Menyusul di posisi kedua tim atletik Kabupaten Tangerang yang merengkuh 10 medali emas, 11 medali perak, dan 11 medali perunggu. Sementara posisi ketiga ditempati tim atletik Kota Cilegon dengan meraih 9 medali emas, 8 medali perak, dan 13 medali perunggu. Kabupaten Pandeglang membututi di posisi keempat dengan raihan 8 medali emas, 3 medali perak, dan 19 medali perunggu. Lebak menempati peringkat lima dengan capaian 6 medali emas, 5 medali perak, dan 12 medali perunggu. Kota Tangerang berada di posisi keenam dengan 5 medali emas, 6 medali perak, dan 9 medali perunggu. Kota Tangerang Selatan harus puas finis di posisi keenam dengan hanya meraih 2 medali emas, 3 medali perak, dan 3 medali perunggu. Tim Kota Serang terjerembab di dasar klasemen dengan hanya meraih 1 medali emas, 2 medali perak, dan 3 meali perunggu. Ketua Pengurus Cabang (pengcab) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Serang Iyos Rosandi beryukur dan mengaku puas atas capaian cemerlang atletnya sehingga tim Kabupaten Serang mampu menjadi yang terbaik. “Alhamdulillah, ini semua berkat kerja keras atlet dan pelatih. Tiada hari tanpa latihan, itu yang dilakukan atlet dan pelatih. Kami pengurus hanya mendukung setiap program latihan yang dilakukan atlet dan pelatih. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih terhadap KONI Kabupaten Serang yang mendukung kami dengan sangat luar biasa,” kata Iyos, Minggu (23/7) sore. Iyos menambahkan, prestasi atlet atletik Kabupaten Serang masih bisa ditingkatkan bila dilakukannya pembinaan secara rutin dan berkesinambungan. “Kami telah membuktikan kalau pembinaan rutin serta serius akan membuahkan hasil maksimal. Kami berharap hasil ini menjadi pemicu atlet untuk lebih giat dan semangat lagi berlatih,” imbuhnya. Sementara itu, Ketua Umum KONI Banten Rumiah Kartoredjo menyatakan, Sirkuit Atletik Seri I Banten 2017 KONI Banten merupakan ajang penjaringan dan penyaringan atlet potensial untuk dipersiapkan menuju PON Remaja II 2018. “Saya melihat Banten memiliki banyak potensi, tapi harus terus digali dan ditingkatkan lagi kualitasnya. Kita tahu kalau cabang olahraga (cabor) atletik merupakan olahraga terukur yang ditentukan dengan limit. Meski pun atlet tersebut juara di daerah, tapi limitnya tidak lolos di nasional maka atlet tersebut tidak bisa ikut kejuaraan nasional seperti Kejurnas atau PON. Untuk itu pertajamkan terus limitnya agar tidak hanya lolos limit nasional, tapi juga juara,” ucapnya singkat. (apw/rbnn)
Sumber: