BPOM Dukung Kapolsek Berantas Penjual Tramadol

BPOM Dukung Kapolsek Berantas Penjual Tramadol

TANGERANG -- Polsek Pakuhaji gencar beroperasi memberantas keberadaan penjual hexymer, tramadol, zolam (obat keras), yang biasa berkedok toko obat dan kosmetik. Bahkan, Kapolsek Pakuhaji I Gusti Moh Sugiarto berjanji memberi hadiah ketua RT yang memberikan informasi keberadaan penjual obat keras itu Kepala BPOM Kantor Cabang Kabupaten Tangerang Sony Mughofir mengapresiasi dan mendukung program yang dilakukan Kapolsek dalam rangka mendorong peran aktif ketua RT. "Harapannya, pengawasan terkait obat obatan tertentu (OOT) ini, tidak hanya dilakukan instutusi terkait dan aparat penegak hukum. Tetapi juga dilakukan oleh masyarakat," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (8/12). Sejatinya, kata Sony, yang menjadi korban akibat penyalahgunaan peredaraan OOT antara lain hexymer, tramadol dan zolam, pun adalah masyarakat. "Kami mengharap masyarakat semakin aktif. Ketika melihat di lingkungannya ada yang mencurigakan, silahkan lapor ke polisi, ataupun ke kami," kata Sony. Sementara sebelumnya, Kapolsek Pakuhaji Gusti Moh Sugiarto mengatakan, gencar beroperasi memberantas keberadaan penjual hexymer, tramadol, zolam, yang biasa berkedok toko obat dan kosmetik. “Kita sudah beroperasi terus. Sudah kosong. Jadi untuk bisa membantu menjaga kondusifnya itu tidak ada kegiatan lagi (penjualan hexymer, tramadol dam zolam). RT kan semangat kalau dikasih hadiah. RT pasti bilang sama kami. Sebagai mata dan telinga kami di lapangan,” kata I Gusti Moh Sugiarto. I Gusti Moh Sugiarto menuturkan, sudah meminta tolong kepada kepala desa atau lurah di Kecamatan Pakuhaji, agar menyampaikan kepada para ketua RT, apabila masih ada yang menjual hexymer, tramadol dan zolam, agar menginformasikan ke dirinya. “Menginformasikan ke saya, menunjukkan toko atau orangnya, RT akan saya kasih Rp500 ribu,” kata Gusti. (zky)

Sumber: