Warga Bersama Kades Muara Angkut Lumpur Saluran Air Ke Hulu

Warga Bersama Kades Muara Angkut Lumpur Saluran Air Ke Hulu

TANGERANG -- Pemerintah Desa Muara, bersama para warga bergerak cepat melakukan pengerukan saluran air yang menuju hulu tersendat eceng gondok dan juga lumpur yang sudah menebal. Pengerukan tersebut, dilakukan agar saat musim hujan air tidak masuk ke permukiman warga serta ketika banjir ROB air dari hulu tidak naik dan masuk ke permukiman warga. Kades Muara Mohammad Syaripudin mengatakan, pengerukan tersebut dilakukan sebagai pencegahan agar air tidak masuk ke permukiman warga. Walaupun, sudah ada pintu air, jika saluran air tersumbat maka saat hujan air akan masuk ke rumah warga. "Kita lakukan antisipasi, kita keruk lumpurnya dan juga eceng gondok yang menjadi penghalang air. Jangan sampai, warga saya kebanjiran akibat saluran air tersumbat,"ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (5/12). Syaripudin menambahkan, bahwa sejauh ini saat hujan tidak terjadi genangan ataupun banjir. Tetapi, melihat kondisi saluran air menuju hulu tersumbat kita bersihkan agar tidak menjadi penghalang. "Kita upayakan semu wilayah saya bebas banjir, maka itu saya ajak warga intim bergerak bersama melakukan pembersihan saluran air yang ada,"paparnya. Ia menjelaskan, kalau dilihat dari cuaca memang sudah mulai banyak hujan, antisipasi sederhana yang dilakukan adalah pembersihan lingkungan. Maka itu, warga juga diturunkan agar bisa tau kondisi wilayah mereka. "Kalaupun sempat ada genangan Karen saluran air tersebut, makanya kita upayakan untuk bisa mendapatkan apa yang kita pikirkan bahw desa Muara nis terbebas dari banjir dalam kondisi cuaca tersebut,"tutupnya. (ran)

Sumber: