PJ Gubernur dan Kajati Banten Sidak Venue Porprov VI Banten
TANGERANG, tangerangekspres.co.id - Penjabat (PJ) Gubernur Banten Al Muktabar bersama Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten Leonard Eben Ezer Simanjuntak, melakukan inspeksi mendadak (sidak) kesiapan pelaksanaan Porprov VI Banten, di Stadion Benteng Reborn, Rabu (16/11) sore. Kedatangan Al Muktabar disambut Walikota Tangerang, R Arief Wismansyah yang didampingi Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin bersama pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkot Tangerang serta Kepala Kejari Kota Tangerang Erich Polanda. Saat dimintai keterangan oleh awak media terkait sidak tersebut, Al Muktabar tidak sempat memberikan penjelasan dan langsung memasuki mobil. Walikota Tangerang pun mengatakan, dirinya yang akan memberikan keterangan. "Nanti sama saya aja, sama aja," ujar Arief kepada awak media. Arief menjelaskan, kedatangan Pj Gubernur Banten Al Muktabar bersama Kepala Kejari Banten, Leonard Eben Ezer Simanjuntak, hanya melakukan peninjauan kesiapan Porprov VI Banten yang sudah dimulai dengan diawali pertandingan cabang olahraga dari Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) yang diikuti lima daerah, yakni Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Serang, Kota Cilegon dan Kabupaten Tangerang pada Rabu, (16/11). "Saya melaporkan ke pak Gubernur bahwa hari ini sudah dimulai kegiatan Porprov dan hari Minggu ada pembukaan," ujar Arief. Menurut Arief, Al Muktabar mengapresiasi persiapan dan kesiapan Kota Tangerang sebagai tuan rumah pada gelaran Porprov VI Banten 2022 ini yang sudah mencapai sekitar 90 persen. Meski demikian, Al Muktabar meminta kekurangan kesiapan tersebut agar dapat diselesaikan, sehingga perhelatan pesta olahraga se-Banten itu dapat dilaksanakan secara maksimal dan berjalan lancar mulai dari pembukaan hingga penutupan. "Beliau hanya menyarankan persiapan terus dipersiapkan, agar semua kegiatan dari mulai hari ini sampai penutupan nanti berjalan dengan lancar," katanya. Arief memaparkan, Kota Tangerang sebagai tuan rumah, pihaknya akan terus mengebut pengerjaan venue-venue yang belum tuntas. sehingga ketika akan dipergunakan pertandingan Porprov venue-venue sudah siap digunakan semua. "Jadi perampungan venue-venue akan terus berjalan sesuai dengan kontrak tapi pada saat di pakai lomba semua sudah disiapkan itu layak untuk lomba," imbuhnya. Arief menyebut, pihaknya melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Tangerang didampingi tim Kejari Kota Tangerang juga sudah merekomendasikan tim ahli dari Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk melakukan penilaian kelayakan gedung-gedung venue yang dipersiapkan untuk pertandingan Porprov. Hasilnya secara keseluruhan gedung venue yang dibangun sudah dinyatakan layak dipergunakan. "Hasil uji kelayakan sudah keluar dan bisa dipakai untuk lomba,* ungkap Arief. Dia juga mengakui, Kota Tangerang sebagai tuan rumah dalam memenuhi kesiapan sarana dan prasarana penyelenggaraan Poprov VI Banten Tahun 2022 baru mencapai 90 persen. "Ya sudah hampir 90 persen, akan kita maksimalkan," tukasnya. Arief menyebut, dalam pekan ini dirinya didampingi OPD terkait terus melakukan pemantauan proses pengerjaan pembagunan gedung venue-venue. "Tadi pagi aja saya ke GOR gondrong mereka sudah mulai ngecat perapihan, besok pembersihan. Karena GOR gondrong itu dipakai pada tanggal 22 Minggu depan," ujarnya. "Untuk venue menembak sedang dirapihkan dan akan dipakai 23 November. Jadi mudah-mudahan sebelum dipakai sudah siap semua," sambungnya. berdasarkan pantauan, pada Rabu petang, penerangan di sekitar Stadion Benteng Reborn baik diluar stadion maupun didalam masih tidak maksimal. Arus listrik di Stadion itu sempat mengalami byar pet hingga tiga kali. Selain itu tidak adanya fasilitas internet yang menunjang kinerja tim Official Porprov. Diberitakan sebelumnya, Walikota Arief didampingi Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman beserta jajaran Kepala OPD meninjau sejumlah lokasi di wilayah Kecamatan Cipondoh dari siang hingga malam hari. Arief mendesak pihak pemborong untuk mengebut proyek pembangunan venue di kawasan Green Lake, Cipondoh itu. "Harus digeber terus pengerjaannya, kalau perlu lembur, kalau hujan ya siapin jas hujan, udah ga ada waktu lagi buat santai-santai," tukas Arief. Arief juga meminta ke pemborong untuk mengatur pekerjaan seoptimal mungkin. Sehingga bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai target. Dia meminta pihak kontraktor untuk Fokus dan memprioritaskan sarana prasarana yang akan dipergunakan terlebih dulu. "Kalau yang bawah belum beres yang di atas suruh turun semua beresin yang di bawah. Ini sudah mepet, hari Sabtu ini harus sudah beres karena para atlet harus sudah bisa masuk semua ke wisma," tegas Arief. Selain itu Arief juga meminta agar pemborong dan pihak-pihak yang terkait agar lebih teliti dan detail dalam mempersiapkan sarana dan prasarana untuk venue. "Pastikan semuanya rapi dan bersih, material-material yang sudah tidak terpakai singkirin semuanya, penerangan, pipa-pipa, selang air, dan lain sebagainya. Biar tidak mengganggu atlet yang akan berlatih dan berlalu-lalang di sini, dan juga biar agar nantinya dapat menjadi fasos dan fasum yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," selorohnya. Setelah meninjau di kawasan Kecamatan Cipondoh, Arief juga meninjau venue untuk cabor bola voli pasir, pentaque, sepatu roda dan bola tangan lapangan yang juga berada di kawasan Super Block Wisma Atlet Modernland. Arief terus mengawal hingga lepas waktu Isya Arief yang didampingi Wakil Walikota Tangerang Sachrudin yang kemudian melanjutkan untuk mengecek progres persiapan di Gelanggang Olahraga Gondrong dan juga di Stadion Mini Cipondoh yang masih memerlukan penyempurnaan, mulai dari kondisi kamar mandi dan juga beberapa bagian yang belum selesai pengerjaannya. "Saya minta maksimalkan waktu dan sumber daya yang ada agar semua tidak hanya sekedar selesai tapi juga baik dan rapi. Karena ini nanti bukan cuma untuk saya tapi juga untuk atlet dan masyarakat Kota Tangerang," pungkas Arief.(raf)
Sumber: