BMKG Tangerang Melakukan Pengamatan Gerhana Bulan Total di Halaman Masjid Al Azhom

BMKG Tangerang Melakukan Pengamatan Gerhana Bulan Total di Halaman Masjid Al Azhom

TANGERANG, tangerangekspres.co.id - Badan meteorologi klimatologi dan geofisika (BMKG) stasiun Geofisika Klas I Tangerang melakukan pengamatan gerhana bulan total di halaman masjid Al-Azhom, Kota Tangerang, Selasa (8/11). BMKG Tangerang menerjunkan empat orang untuk melakukan pengamatan gerhana bulan total yang akan dapat dilihat mulai pukul 17.59.11 WIB. Sejumlah peralatan dibawa oleh petugas, seperti alat teropong bintang fixen yang memiliki kemampuan melihat benda-benda jauh. Kepala Stasiun Geofisika Tangerang, Suwardi menjelaskan, pengamatan gerhana bulan total ini dilakukan juga bagian dari langkah edukasi ke publik. Masyarakat juga dapat menyaksikan pengamatan fenomena gerhana bulan total ini secara langsung melalui akun youtube @Info BMKG. Gerhana bulan merupakan peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bumi, sehingga tidak semuanya cahaya tersebut sampai ke bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. Fenomena Gerhana Bulan Total (GBT) dapat terjadi akibat dari sejajarnya posisi Bulan-Matahari-Bumi dalam pergerakan garis semu. "Bahwa salah satu tupoksi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) sebagai institusi pemerintah yang memberikan informasi dan pelayanan tanda waktu, termasuk di dalamnya adalah informasi Gerhana Bulan dan Matahari," ujar Suwardi di pelataran Masjid Al Azhom, Selasa (8/11). Suwardi memaparkan, pada Tahun 2022 ini telah terjadi sebanyak empat kali gerhana, dua diantaranya gerhana matahari dan dua lainnya gerhana bulan. Adapun gerhana bulan total yang dapat teramati di Indonesia baru pada kesempatan ini, gerhana bulan total pada Selasa, 8 November 2022. Sementara gerhana bulan total pada 16 Mei 2022 tidak dapat teramati di Indonesia. "GBT hari ini secara nasional dibagian bagian wilayah Indonesia Barat puncaknya pada pukul 17.59.11 WIB," katanya. Pengamat Meteorologi dan Geofisika, Dinda Ayu menambahkan bahwa fenomena Gerhana Bulan Total pada 8 November 2022, puncak gerhananya di sebagian wilayah Kota Tangerang posisi bulan dekat dengan horizon di bagian timur. sehingga kemungkinan besar bila langit cerah dan tidak berawan tebal, maka pengamat dan warga dapat mengabadikan kejadian gerhana bulan total ini dengan latar depan bangunan yang bersejarah atau ikonis. "Kalau kondisi langit pada Selasa sore, maka kemungkinan kecil fase-fase Gerhana Bulan Total dapat teramati secara kasat mata karena cuaca yang tidak memungkinkan," pungkasnya.(raf)

Sumber: