Perbaikan Tanggul Irigasi yang Jebol di Kampung Ilat Selesai Dua Bulan

Perbaikan Tanggul Irigasi yang Jebol di Kampung Ilat Selesai Dua Bulan

TANGERANG -- Tim Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSC2) melakukan pengecekan lokasi tanggul irigasi anak Sungai Cisadane yang jebol , di Kampung Ilat, Desa Pangadegan, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Selasa (18/10). Pengecekan dalam rangka mengetahui kerusakan dan merencanakan langkah tindakan perbaikan. Health Safety Environment (HSE) PT Tirta Restu Ayunda, Romi Mulyana mengatakan, perusahaanya ditunjuk BBWSC2 untuk memperbaiki tanggul irigasi yang jebol, Sabtu (15/10). "Jadi, kedatangan kami untuk survei lokasi dan menentukan gambaran perencanaan perbaikan. Selanjutnya, barulah dimulai pengerjaan perbaikan tanggul irigasi," kata Romi Mulyana, kepada wartawan di lokasi, kemarin. Sebelumnya, dituturkan pria yang akrab disapa Romi ini, dirinya memasang sejenis 'police line' agar warga tidak mendekati lokasi, Minggu pagi. Ini karena kondisi tanah di lokasi masih rawan longsor. "Kebetulan, kami sedang ada proyek penanggulan irigasi anak Sungai Cisadane di dekat perusahaan yang memproduksi handphone, di Kota Tangerang. Jadi saya inisiatif ke lokasi ini (tanggul jebol) untuk pasang semacam 'police line' agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan, pada sehari setelah tanggul jebol," tuturnya. Ditanya wartawan berapa lama perbaikan tanggul jebol irigasi di alamat tersebut, Romi memperkirakan paling lama pengerjaan perbaikan tanggul jebol selama dua bulan. "Estimasi perbaikan sampai irigasi bisa normal kembali mengaliri air, bisa selama dua bulan," kata Romi. Sarnati, warga Kampung Leles, RT 02 RW 04, Desa Pangadegan, Kecamatan Pasar Kemis mengatakan, sudah tak menyuci pakaian di irigasi sejak Minggu pagi. Hal itu karena air irigasi mengering. "Gak ada air irigasinya. Jadi, saya dan warga yang lain sudah engga nyuci di kali sejak Minggu pagi," kata Sarnati. Dituturkan Sarnati, setiap harinya warga mulai menyuci pakaian di irigasi mulai sekitar pukul 05.30 WIB. Namun sejak tanggul irigasi jebol, dirinya dan warga menyuci pakaian menggunakan air dari pompa air listrik di rumah masing-masing. "Gak tau nih bakal tambah biaya listrik atau engga. Sebab saya baru isi token listrik Minggu. Biasanya sih abisnya seminggu. Gak tau nih, sekarang nyampe seminggu apa engga," kata perempuan berusia 50 tahun ini. (zky)

Sumber: