Penalti Menangkan Serang Jaya

Penalti Menangkan Serang Jaya

CILEGON - Tim Serang jaya berhasil memetik 3 poin dalam laga perdana Liga 3 yang dihelat di Stadion Krakatau Steel, Cilegon, kemarin. Gol kemenangan Serang Jaya dihasilkan melalui titik penalti yang dieksekusi sempurna oleh Wahyu Saputra pada menit ke 86. Penalti ini diberikan setelah wasit melihat pemain Persikota melakukan handball di kotak penalti. Dengan kemenangan ini Serang Jaya untuk sementara tampil di urutan pertama. Pelatih Serang Jaya Budi Santoso didampingi manajer Pepi Andriyani menuturkan dalam laga perdana ini anak asuhnya kurang kompak dan gagal memanfaatkan peluang untuk mencetak gol. “Kami mendapat sedikitnya 6 peluang mencetak gol namun penyelesaian akhir pemaian masih lemah. Faktor lainnya yang ikut mempengaruhi permainan yakni mereka demam panggung karena menjalani laga perdana,” ujatnya. Ia menambahkan, demam panggung tidak boleh terjadi saat laga kedua nantinya. Ia berharap anak asuhnya tampil lepas agar bisa bermaian bagus dan mencetak gol. Usai laga perdana ini, anak asuhnya kemungkinan akan diajarkan sentuhan penyelesaian akhir untuk mempertajam insting di kotak penalti lawan. “Untuk laga ini yang penting kami bisa menyegel 3 poin dulu. Pembenahan pasti ada agar permainan anak-anak bisa semakin bagus. Persaingan di Liga 3 ini sendiri saat ini beda dengan sebelumnya. Saya melihat tim yang berpartisipasi kekuatannya hampir merata dan didominasi pemain bagus yang sarat pengalaman,” ungkap dia. Berita dari kubu Persikota pelatih M Rosad mengaku kecewa dengan keputusan wasit yang dinilai menguntungkan Serang jaya. Ia mencontohkan saat melakukan serangan balik kisaran menit 75 timnya seharusnya mendapat penalti lantaran bek Serang jaya menyentuh bola di kota terlarang. Namun wasit tidak memberikan penalti kepada timnya. “Kami merasa dirugikan. Harusnya wasit lebih jeli dan menghadiahi kami penalti,” ungkapnya. Ia menambahkan dalam laga ini dirinya juga menyayangkan peluang emas yang gagal berujung gol yang didapat para pemainnya. Tercatat ada 6 peluang emas namun tak satu pun menjadi gol. “Peluang kami banyak namun gagal berbuah gol. Penyelesaian anak-anak sangat jelek. Saya tidak mau tahu di laga ke depan mereka harus tajam dan wajib menang untuk membuka peluang lolos ke Liga 2 nantinya. Untuk laga selanjutnya anak-anak akan saya istirahatkan untuk mengembalikan stamina yang terkuras,” tutupnya. Buruknya kepemimpinan wasit juga dikemukakan Mahdiar, Manajer Persikota yang menyatakan kecewa akan kepemimpinan wasit. Banyak kejanggalan yang dilakukan wasit saat pertandingan khususnya keputusan penalti di menit 86. "Sedikit kecewa dengan pertandingan pada hari ini karena harus kalah melalui titik putih. Sebenarnya itu tidak handsball tapi wasit mengatakan pelanggaran,” ucap Mahdiar. Meski sempat terpukul usai pertandingan, amun Mahdiar mengingatkan pemain untuk bangkit karena masih ada pertandingan yang harus dihadapi. “Pemain kita semangati dan kita motivasi untuk tetap fokus ke pertandingan berikutnya. Sejauh ini main cukup baik dan kompak,” tuturnya. (apw/mg-1/rbnn)

Sumber: