PKS Marah NIK Pengurus Dicatut Partai Lain
TANGERANG, tangerangekspres.co.id - Nomor Induk Kependudukan (NIK) salah satu petinggi PKS Kota Tangerang Hilmi Fuad dicatut partai lain. Ini diketahui saat KPU melakukan verifikasi administrasi di Sistem Informasi Partai Politik (Sipol). Ketua DPD PKS Kota Tangerang, Arief Wibowo menyayangkan NIK pimpinan pengurus partainya dicatut partai lain. “Kita sangat kecewa, karena bisa bayangkan namanya pimpinan sebuah partai kok bisa dicatut sama partai lain. Gak karuan-karuan,” ungkap Arif kepada Tangerang Ekspres, belum lama ini. Arief mempertanyakan partai yang mencatut Nik milik pimpinannya itu dapat diperoleh. Pihaknya pun telah mengkonfirmasi terkait hal itu kepada yang bersangkutan pemilik NIK tersebut yaitu Hilmi Fuad yang juga anggota DPRD Provinsi Banten. Berdasarkan keterangannya, kata Arief, Hilmi mengaku tidak pernah memberikan NIK ke partai tersebut. “Gak mungkin juga pimpinan kita kasih NIK ke partai lain, apa urusannya,” tandasnya. Arif menegaskan, pihaknya meminta Badan Pengawas Pemilu untuk mendalami terkait pencatutan identitas pribadi milik pentolan PKS itu. Ia menduga ada permasalahan terkait pengelolaan data yang ada di penyelanggara. “Nah ini yang perlu didalami sama Bawaslu. Saya khawatir ada tata kelola data yang menjadi problem di penyelenggara pemilu. Ini kekhawatiran kita, wajar dong yang pegang data partai politik siapa? Ya penyelenggara, kan. Ini harus menjadi evaluasi,” tukasnya. Dikatakan Arif, pihaknya akan menyambangi Kantor KPU Kota Tangerang, dia akan mempertanyakan ihwal adanya pencatutan data NIK milik Hilmi Fuad sebagai Ketua MPD Kota Tangerang. “Saya ingin mengobrol sama bang Indra (Ketua KPU Kota Tangerang), bagaimana sih ngelola data di dalam? Kok bisa NIK pak Hilmi ada di parpol lain. Kita khawatir aja,” tandasnya. “Masalah ini sangat serius. Karena buat saya pak Hilmi NIK nya dicatut partai lain menjadi masalah serius. Itu penghinaan buat PKS, buat saya,” cetusnya. “Jadi layak saya pertanyakan integritas penyelenggara pemilu dalam pengelolaan data. Karena saya gak yakin partai itu dapat NIK pak ketua. Dari mana coba? Ini kekhawatiran,” sambungnya. Senada dikatakan Sekretaris Dewan Syariah Wilayah PKS Banten, Tengku Iwan Jayasyah Putra mengatakan, selain Hilmi Fuad terdapat juga NIK milik pengurus wilayah PKS Banten yang menjabat Ketua Badan Kaderisasi dicatut oleh salah satu partai baru itu. Tengku mendesak pihak terkait menelusuri terkait hal tersebut. “Sudah kita melakukan langkah minta ke bawaslu, pemegang data kan dia,” katanya. Dia menambahkan, permasalahan pencatutan NIK milik petinggi PKS ini harus segera diselesaikan dan diklarifikasi ke publik agar permasalahan ini terang benderang. Dia juga mengkhawatirkan data NIK masyarakat dicatut oleh oknum dari parpol lain untuk kepentingannya. “Secepatnya diselesaikan, mereka harus ngomong. Harus ada klarifikasi,” pungkasnya.(raf)
Sumber: