Banten Sabet Dua Medali

Banten Sabet Dua Medali

SERANG – Tim balap sepeda Banten yang turun di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Mountain Bike (MTB) 2017 di Gunung Sulap, Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel), 18-19 Juli sukses membawa pulang dua keping medali, yakni satu medali perak dan satu medali perunggu. Medali perak dipersembahkan George Steven Mustaine (kelas men junior) dan medali perunggu diraih Faisal Rasyidin (kelas pra junior). Banten sebenarnya punya kans menambah medali namun satu pebalap sepeda Banten lainnya Lukman yang turun di kelas men elite gagal menyentuh garis finis. Ia gagal karena sepedanya mengalami kerusakan. Lukman tidak bisa menyelesaikan rute karena rantai sepedanya putus saat perlombaan berlangsung. Mengomentari hasil ini, Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Banten, Agus Prasetyo mengatakan, tiga atlet yang diterjunkan di kejurnas ini merupakan gambaran kekuatan tim sepeda Banten pada multi event PON Remaja II 2018 dan PON XX Papua 2020. “Saat ini kami fokus pembinaan terhadap atlet junior. Kami ingin meregenerasi atlet untuk persiapan PON XX Papua 2020. Hasil di Lubuklinggau sangat memuaskan dan akan menjadi barometer pembinaan kedepan,” kata pria yang akrab disapa Yoyok, Rabu (19/7) sore. Yoyok menambahkan, capaian ini juga tentunya memberi angin segar untuk perkembangan olahraga sepeda di Banten. “Kalau kita konsisten melakukan pembinaan, tentu kedepan akan lahir lagi atlet sepeda seperti Lukman, Faisal, dan George. Kami melihat ketiganya memiliki potensi yang luar biasa. Kami yakin kualitas Lukman dan kawan-kawan akan terus meningkat seiring dengan dilakukannya pembinaan rutin, berjenjang, dan berkesinambungan," ucap Yoyok. Apalagi ditambahkannya, usia ketiga pebalap sepeda Banten ini masih sangat belia. Prestasi yang dicatat ketiganya semua menjadi modal berharga ISSI Banten untuk menghadapi PON 2020. Raihan di Lubuklinggau, lanjutnya, sungguh diluar target awal pihaknya. Bahkan ia menyebutkan hasil ini sebuah capaian yang mengejutkan. “Kami tahu kalau persaingan di kategori junior sangat ketat. Makanya kami tidak mau asal menargetkan atlet. Satu medali menjadi target awal dan Alhamdulillah kami bisa membawa dua keping medali pulang ke Banten,” tandasnya. Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Banten, Sutaryono mengapresiasi capaian atlet MTB Banten di Lubuklinggau. “Kami sangat bangga dan jadikan raihan ini sebagai cambuk untuk lebih baik kedepan. Yang perlu diingat adalah tujuan utama kita ada di PON Remaja II 2018 dan PON XX Papua 2020. Tingkatkan terus kualitas dan raihlah prestasi lebih baik lagi kedepannya,” ucapnya singkat. (apw/rbnn)

Sumber: