Danramil 13/Cisoka Pimpin Penyekatan di Stasiun Tigaraksa

Danramil 13/Cisoka Pimpin Penyekatan di Stasiun Tigaraksa

TIGARAKSA-Komando Rayon Militer (Danramil) 13/Cisoka pimpin peyekatan di stasiun Tigaraksa dan Cisoka. Sejumlah pendemo yang akan berangkat ke Jakarta dengan menggunakan Kereta dari Stasiun Tigaraksa dan Cikuya, Kabupaten Tangerang, Selasa, (13/10). Akhirnya dipulangkan, mereka diketahui merupakan anak dibawah umur yang berstatus pelajar dan santri. Danramil 13/Cisoka Kapten Kav Burhanudin mengatakan, upaya memutus pergerakan massa demo yang akan berangkat ke gedung DPR RI melalui Stasiun kereta Tigaraksa berhasil mencegah keberangkatan sejumlah pelajar dan santri. Ia bersama jajaran Polsek Cisoka, Pol PP kecamatan Solear menyekat, agar para pelajar itu tidak berangkat ke Jakarta. "Dalam kegiatan penyekatan ada beberapa orang yg memaksa untuk masuk terpaksa di pulangkan kembali. Rata rata anak-anak muda atau pelajar serta santri di sejumlah pesantren," ujarnya. Sementara itu, Dandim 0510/Trs Letkol Inf Bangun I.E Siregar mengatakan, pihaknya juga menggelar apel pasukan, dalam rangka pengamanan aksi damai unjuk rasa (Unras) yang akan dilakukan di Gedung DPRD Kabupaten Tangerang. "Untuk apel gelar pasukan gabungan tersebut sebanyak 585 personil yang terdiri dari TNi Polri, satpol PP, Dishub Kabupaten Tangerang dan Damkar Kabupaten Tangerang, untuk mengantisipasi Unjuk rasa di Gedung DPRD Kabupaten Tangerang," ujarnya. Dandim berharap, para peserta aksi unjuk rasa perwakilan dari tiap-tiap perusahaan, para buruh yang melakukan aksinya tidak anarkis danĀ  mengikuti protokol kesehatan yang sudah di buat oleh Pemerintah. Lebih lanjut Dandim menambahkan, personil gabungan yang terdiri TNI dan Polri terus membantu mengawal monitoring aksi damai unjuk rasa buruh tersebut. "Dalam tuntutannya aksi buruh menolak UU Omnibus Law Cipta kerja yang dinilai merugikan pihak buruh," tuturnya.(din)

Sumber: