Warga Sulit Dibiasakan Pakai Masker

Warga Sulit Dibiasakan Pakai Masker

TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang meminta RW dan RT mengampanyekan budaya mengunakan masker kepada masyarakat. Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, meningkatnya penyebaran virus corona di Kota Tangerang dikarenakan masih adanya masyarakat yang tidak menerapkan protokol kesehatan. Walapun tidak ada pengetatan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB), masyarakat wajib menggunakan masker. "Khususnya Kota Tangerang memang tetap menjalankan PSBB, akan tetapi kita perketat berskala lingkungan. Karena saat ini, masih banyak masyarkat yang tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik,"ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres di Puspemkot, Senin (14/9). Arief menambahkan, sejak pekan lalu pihaknya sudah berkoordinasi dengan kecamatan dan kelurahan, untuk turun langsung ke RT dan RW. Hal itu guna mengampanyekan hidup bersih, patuhi protokol kesehatan dan hindari tempat keramaian. "Bukan hanya ke pemukiman warga saja, sejak pekan lalu juga kita rutinkan lagi membatasi jam operasional pedagang kaki lima,"paparnya. Ia menjelaskan, PSBB yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta sangat tepat. Hal tersebut, diharapkan mampu untuk meredam angka impor penambahan positif covid-19 di Kota Tangerang. "Kita berharap, sejauh ini ada banyak kasus di Kota Tangerang yang disebabkan perjalanan maupun yang bekerja di Jakarta. Artinya jika DKI Jakarta melakukan pengetatan PSBB, impor penambahan positif corona bisa berkurang,"ungkapnya. Arief menuturkan, akan rutin melakukan pemeriksaan di area-area perkantoran dan memastikan protokol kesehatan berjalan dengan benar. Karena, perkantoran juga masuk dalam kluster penyebaran virus corona. "Saya tidak bosan-bosan mengingatkan masyarakat, untuk tetap patuhi protokol kesehatan, mandi dulu setelah sampai rumah dan sebelum berinteraksi dengan keluarga,"tutupnya. (ran)

Sumber: