Yamaha Yakin Vinales Juara
PERSAINGAN perebutan gelar juara MotoGP musim 2017 terbilang ketat usai paruh pertama selesai di MotoGP Jerman. Ketatnya persaingan menempatkan pebalap Movistar Yamaha Maveric Vinales yang sempat berada di puncak klasemen sementara tergusur di peringkat kedua pada akhir paruh pertama. Namun posisi ini diyakini akan mampu dilampaui Vinales pada paruh kedua nanti dan Vinales punya kans mencatatkan diri sebagai juara dunia baru MotoGP. Keyakinan itulah yang dikemukakan Bos Yamaha, Lin Jarvis. Ia merasa yakin kalau Vinales mampu tampil apik pada paruh musim kedua MotoGP. Pasalnya, ia menilai rekan Valentino Rossi itu memiliki motivasi yang tinggi usai melalui paruh musim. Ya, Vinales mampu tampil apik dalam gelaran MotoGP 2017. Buktinya, dalam dua race di GP Qatar dan Argentina, ia mampu keluar sebagai yang tercepat. Kendati demikian, Vinales masih memiliki kelemahan pada segi mental. Ia kerap merasa terlalu over confidence hingga memaksanya terjatuh dari kuda besi. Jarvis lantas percaya kalau Vinales bakal tampil apik di race yang akan berlangsung di Sirkuit Brno. “Vinales tengah berada dalam kondisi yang lapar, ia termotivasi untuk tampil lebih baik di paruh kedua,” ujar Jarvis, mengutip dari Marca, Senin (10/7). “Saya pikir, ia bakal mendapat hasil yang baik di Brno nanti. Namun ia akan mendapat tantangan di Austria karena itu trek yang cocok dengan Ducati,” tambah pria asal Italia tersebut. Keyakinan Jarvis tersebut bahkan membuatnya melupakan andalan Yamaha sebelumnya Jorge Lorenzo. Jarvis mengaku tak menyesal kehilangan sosok Lorenzo di timnya. Ia menilai keberadaan Vinales sudah cukup baik mengangkat prestasi tim berlogo garpu tala tersebut di MotoGP 2017. Sementara Lorenzo memilih bergabung dengan Ducati Corse masih beradaptasi menunggangi Desmosedici GP17. Jarvis pun memiliki penilaian tersendiri mengenai perbedaan yang dimiliki Vinales dan Lorenzo. “Vinales dan Lorenzo merupakan pembalap yang berkarakter tapi berbeda. Vinales memiliki bakat yang luar biasa, saya tidak ragu dia akan menjadi juara dunia beberapa kali di sini,” kata Jarvis, seperti dikutip oleh Marca, Senin (10/7). “Keduanya memiliki kesamaan. Mereka sama-sama pembalap yang tidak sabar. Bila ada yang salah sedikit saja, pasti langsung frustrasi. Masing-masing memiliki kelemahan, tapi saya lebih senang dengan Vinales. Sebab, dia merupakan pembalap yang selalu ingin menang,” tuntasnya. (apw/okz)
Sumber: