MCCC Produksi Massal Face Shield

MCCC Produksi Massal Face Shield

RAJEG -- Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Kabupaten Tangerang, memproduksi face shield secara massal untuk dibagikan kepada para pelaku  Usaha mikro kecil menengah (UMKM). Pasalnya, bagian dari alat pelindung diri (APD) ini sangat diperlukan bagi para pelaku UMKM yang setiap hari berinteraksi dengan para pembeli. Mereka begitu beresiko terkena Covid-19. Ketua MCCC Kabupaten Tangerang dr. Dedy Efendi Mars mengatakan, ide awal produksi face shield ini, tidak lepas dari kebutuhannya yang terus meningkat seiring bertambahnya kasus covid-19. Sementara stok di pasaran juga sangat terbatas, bahkan keberadaan alat ini mulai langka. Lebih lanjut dr. Dedy memaparkan, di tengah merebaknya virus corona, alat pelindung wajah sangat disarankan untuk orang-orang yang kerap melakukan interaksi dengan masyarakat luas. Apalagi terhadap mereka pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Orang-orang yang aktivitasnya berkecimpung dengan banyak manusia juga perlu menggunakan pelindung muka, termasuk para pedagang yang setiap hari berinteraksi dengan masyarakat. "Kebutuhan face shield sangat tinggi dan kita produksi massal untuk kita bagikan secara gratis ke pelaku UMKM maupun relawan MCCC," kata dr. Dedy, saat menyerahkan bantuan face shield kepada pelaku UMKM Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Rabu (8/7). Kata dr. Dedy, untuk memproduksi secara massal, mereka melibatkan para relawan MCCC yang terdiri dari kader IMM, Kokam dan Pemuda Muhammadiyah. Bingkainya akan menggunakan plastik polypropylane yang tahan larutan kimia dan dapat disterilkan dengan panas. Sedangkan untuk shield-nya menggunakan acrylic. Untuk tahap awal, MCCC memproduksi face shield sebanyak 500 face shield. Rencananya MCCC Kabupaten Tangerang akan memproduksi 10. 000 face shield. "Kita produksinya secara bertahap. Rencananya akan memproduksi 1.000 face shield," terang dr. Dedy, didampingi Sekretaris MCCC Kabupaten Tangerang, Dadang. Sementara itu, Forum Usaha Mikro (Forsamik) Kecamatan Rajeg, Sarji mengaku sangat berterima kasih kepada MCCC yang begitu peduli terhadap para pelaku usaha kecil menengah. Kata Sarji, memasuki pandemi Covid-19 para pelaku usaha kecil menengah sulit mendapatkan omzet seperti dulu. Untuk itu, mau tidak mau para pelaku usaha kecil harus tetap berjualan. Meski resiko tertular Covid-19 sangat terbuka. "Mudah-mudahan pembagian face shield ini dapat menghindarkan pelaku usaha kecil terpapar Covid-19," ungkap Sarji. (mas)

Sumber: