Duel UFC 249: Khabib VS Ferguson: Resmi Mundur, Pilih Karantina di Rusia
STATUS larangan keluar masuk dari Rusia membuat petarung Rusia Khabib Nurmagomedov memutuskan mundur dari duel UFC 249 pada 18 April nanti. Khabib yang akan bertarung menghadapi petarung Amerika Serikat Tony Ferguson, mengumumkan pengundurannya tersebut via akun instagramnya pada, Rabu (1/4) waktu setempat. Rusia memberlakukan larangan perjalanan masuk dan keluar bagi siapapun hingga waktu yang belum ditentukan. Aturan ini membuat Khabib tak bisa bertarung lawan Ferguson yang awalnya bakal digelar di New York, Amerika Serikat. Keputusan yang diambil Khabib membuat pertarungannya dengan Ferguson batal untuk kali kelima. "Tinggal di rumah untuk karantina dan membaca reaksi orang-orang terhadap situasi di sekitar pertarungan saya, ternyata seluruh dunia harus dalam karantina, pemerintah semua negara, orang-orang terkenal di seluruh dunia mendesak orang untuk mengikuti semua persyaratan keselamatan untuk membatasi penyebaran penyakit, untuk menyelamatkan manusia, dan Khabib adalah satu-satunya yang dibebaskan dari semua kewajiban dan harus menunjukkan kehendak bebas dan terbang di seluruh dunia, demi pertarungan?" ujar Khabib di akun Instagram pribadinya, Kamis (2/4). "Saya mengerti segalanya dan saya pasti lebih kesal daripada Anda untuk membatalkan pertarungan. Mungkin seperti yang lain, saya punya banyak rencana setelah pertarungan, tetapi saya tidak bisa mengendalikan semuanya," jelasnya. "Negara-negara terbesar dan perusahaan terbesar di zaman kita dikejutkan oleh apa yang terjadi, setiap hari situasinya berubah tak terduga. Tetapi Khabib tetap harus bertarung, apakah itu yang Anda katakan? Jaga dirimu dan tempatkan dirimu pada posisi saya," tandas petarung asal Rusia itu. Sedang sang lawan Tony Ferguson, memberi tanggapan atas penolakan Khabib untuk bertanding saat virus corona merebak. Ferguson yang kesal melihat keputusan tersebut mendesak kepada pihak penyelenggara UFC untuk mencabut gelar Khabib. "Jujur saya sangat kecewa, tapi saya tetap merasakan kondisi semua orang melalui momen yang buruk saat ini. Khabib punya kesempatan untuk tetap di Amerika Serikat. Dia ada di Abu Dhabi dan punya peluang untuk kembali sebelum perbatasa di Rusia ditutup," ujar Ferguson dikutip dari MMA Mania. "Tapi, dia memutuskan untuk kembali ke Dagestan. Orang ini tidak mau bertarung. Dia takut dan gelar dia seharusnya dicopot," sambung Ferguson. Khabib merebut gelar juara dunia kelas ringan UFC saat mengalahkan Al Iaquinta pada UFC 223, 7 April 2018. Sejak saat itu Khabib dua kali mempertahankan gelar dengan mengalahkan Conor McGregor dan Dustin Poirier. Meski kondisi semakin tidak menentu setelah Khabib mundur, Presiden UFC Dana White dikabarkan tetap berusaha menggelar UFC 249. Rumor yang beredar White akan menunjuk Justin Gaethje sebagai pengganti Khabib untuk melawan Ferguson. (apw/dtc)
Sumber: