Jelang All England 2020, Lawan Minions Mundur
EFEK virus corona melanda kejuaraan bulutangkis elite All England 2020 yang akan bergulir 11-15 Maret ini di Birmingham, Inggris. Dimana tujuh pemain asal India memilih mundur dari turnamen yang merupakan salah satu even untuk memperebutkan poin tampil di Olimpiade 2020 Tokyo tersebut. Salah satu dari antara mereka adalah ganda putra Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy. Keputusan Shetty/Rankireddy untuk mundur pun akan menguntungkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Sebab mereka dijadwalkan menjadi lawan The Minion di babak pertama. "Semua orang khawatir tentang wabah COVID-19. Di Inggris, jumlah yang terinfeksi telah mencapai 90, jadi ini adalah masalah,” ungkap Shetty, mengutip dari laman resmi BWF, Minggu (8/3). “Juga, kami harus berpergian melalui bandara di Dubia, yang merupakan salah satu bandara tersibuk. Itu membuat kami rentan (tertular),” tambah pemain berusia 22 tahun tersebut. Selain Shetty dan Rankireddy, lima pemain lain adalah tunggal putra HS Prannoy, Sameer Verma, Sourabh Verma, dan ganda putra Manu Attri, Sumeeth Reddy. "Kami tidak ingin mengambil risiko. Beberapa dari kami menyepakati bahwa perjalanan saat ini belum aman," kata Prannoy seperti dikutip dari ESPN.In. "Bagi saya perhitungan kualifikasi Olimpiade tidak terlalu memengaruhi dan berdampak besar untuk saya. Kami sempat berharap All England akan dihentikan sementara mengingat adanya risiko virus, tapi karena diputuskan berlanjut maka kami menarik diri untuk tidak ikut," dia menjelaskan. Tak hanya itu, Prannoy dan Chirag juga keluar dari Akademi Gopichand untuk pulang ke kota asal mereka masing-masing. Sebab, dekat dengan akademi Hyderabad di koridor IT Gachibowli dan Madhapur telah dilaporkan ada dua orang positif mengidap virus bernama Covid-19 itu. "Makanya kebanyakan kami memilih pulang. Saya juga tidak tahu rencana turnamen ke depan seperti apa. Saya masih menunggu dan melihat kondisinya. Situasi ini sangat buruk sehingga kami memutuskan untuk keluar daripada mengambil risiko dengan bepergian," ujar Prannoy, pebulutangkis berusia 27 tahun itu. Terlepas dari Prannoy dkk yang memutuskan mundur dari turnamen BWF World Tour 1000 itu, sejumlah pemain India seperti Saina Nehwal, Pusarla Shindu, Kidambi Srikanth, Ashwini Ponnappa, Sikkireddy, dan Pranaav Jerry Copra memastikan tetap akan mengikuti turnamen tersebut. India memang cukup waspada terhadap virus corona. Sebelumnya, tim putri di Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia di Filipina, Februari lalu, juga mundur karena kekhawatiran orang tua pemain terhadap wabah tersebut. (apw/dtc)
Sumber: