Pemudik Diimbau Tak Gunakan Motor

Pemudik Diimbau Tak Gunakan Motor

TIGARAKSA-Polresta Tangerang mulai menyebar ratusan polisi di sepanjang Jalan Raya Serang. Hal ini diharapakan dapat membantu para pemudik saat melintasi di jalan tersebut. Berdasarkan informasi dari Humas Polresta Tangerang, Polresta Tangerang mulai menyebar pasukan mulai Senin (19/6) hingga H+3 setelah Hari Raya Idul Fitri. Nantinya di sepanjang Jalan Raya Serang, akan disiagakan sebanyak 299 petugas yang akan menempatkan 9 pos pengamanan dan Posko bersama dengan Pramuka serta Satpol PP. “Kegiatan gelar pasukan pada hari ini, dalam rangka pengecekan terhadap kesiapan pasukan yang akan melakukan kegiatan pengamanan Operasi Ramadania Kalimaya 2017. Nantinya, pasukan akan membantu para pemudik yang melintas di wilayah Kabupaten Tangerang,” kata Kapolresta Tangerang Kombespol Asep Edi Suhaeri, saat memimpin apel gelar pasukan operasi ramadaniyah kalimaya 2017 di Lapangan Polresta Tangerang, Tigaraksa, Selasa (19/6). Asep mengatakan, pihaknya berharap dengan adanya penempatan pasukan di sepanjang Jalan Raya Serang yang menjadi perlintasan arus mudik di wilayah Kabupaten Tangerang. Hal ini dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas, sehingga masyarakat yang melintas di wilayah Kabupaten Tangerang dapat dengan nyaman dan lancar hingga sampai ditempat tujuan. "Selain melakukan pengemanan arus mudik, Mabes Polri juga memerintah seluruh Polres untuk melakukan pengamanan terhadap kejahatan rumah kosong. Baik dengan cara preventif, represif maupun melalui media-media untuk dapat menginformasikan kepada masyarakat tentang kewaspadaan meningkatnya kejahatan saat lebaran," katanya. Asep menambahkan, pihaknya juga melakukan pengawasan terhadap harga-harga pangan menjelang bulan Ramadan dan lebaran, yang biasanya akan meningkat. Pihaknya sendiri telah membentuk Satgas pangan untuk melakukan tugas pengawasan tersebut. Tak Gunakan Motor Sementara Satuan Lalulintas (Satlantas) Polresta Tangerang mengimbau kepada pemudik agar tidak menggunakan kendaraan roda dua atau sepeda motor. Sebab sepeda motor didesain bukan untuk jarak jauh. “Karena bukan untuk jarak jauh, maka sangat berpotensi sekali untuk rawan kecelakaan. Jadi selalu kita imbau bagi para pemudik agar tidak menggunakan roda dua, namun memanfaatkan kendaraan yang untuk jarak jauh seperti bus,” ujar Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Lantas Polresta Tangerang Iptu I Made Artana kepada Tangerang Ekspres saat ditemui di PO Bus Pariwisata Citra Raya, Jalan Citra Raya Boulevard, Kelurahan Mekarbakti, Panongan, Tangerang, Senin (19/6). Made menambahkan, bus yang dimaksud yaitu telah lulus uji kir atau dinyatakan laik jalan oleh Dinas Perhubungan. “Selain itu, kalau angkutan umum yang dikhususkan untuk mudik telah dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap supirnya. Kendaraan dan awaknya dipastikan dalam kondisi baik sebelum beroperasi,” kata dia. Kendati diimbau demikian, lanjut dia, tak dapat dipungkiri jika banyak pemudik tetap menggunakan sepeda motor. “Jika tetap bersikeras menggunakan roda dua, ya diharapkan tetap patuh pada peraturan lalulintas dan standarisasi penggunaan kendaraan. Dilarang lebih dari dua orang dalam satu kendaraan dan jangan membawa barang secara berlebihan,” tegasnya. Made menambahkan, jika nantinya ada yang secara sengaja tak mengindahkan imbauan agar penggunaan roda dua sesuai kapasitas, pihaknya akan melakukan tindakan tegas. Dia mengaku, hingga saat ini Polresta Tangerang sedang mempertimbangkan untuk penyediaan pos khusus guna memberangkatkan pemudik yang menggunakan roda dua. Selain itu, Made mengimbau seluruh pemudik tanpa terkecuali untuk selalu memperhatikan kondisi fisik.(mg-14/mg-3)

Sumber: