Gara-Gara Selokan SMPN 21 Tangsel Banjir

Siswi SMPN 21 Kota Tangsel melintas di teras saat banjir menggenangi sekolahnya pada Selasa, 5 Agustus 2025 sore.-(Doc Warga For tangerang Ekspres)-
RANGERANGEKSPRES.ID, KOTA TANGSEL — Hujan deras melanda Kota Tangsel Selasa, 5 Agustus 2025 sore. Akibat hujan deras tersebut membuat SMPN 21 Kota Tangsel kebanjiran. Dalam video yang beredar di media sosial, tampak beberapa siswa berjalan di teras sekolah yang sedang tergenang air. Ketinggian air sekitar 10 hingga 15 centimeter.
Anggota DPRD Kota Tangsel Moch. Ramlie mengatakan, SMPN 21 Kota Tangsel yang kebanjiran tersebut berada di Jalan Angsana 1, Pamulang Timur, Pamulang.
"SMPN 21 Tangsel ini kebanjiran karena disebabkan luapan air dari selokan yang mampet, sehingga airnya masuk ke ruangan kelas," ujarnya kepada Rabu, 6 Agustus 2025.
Pria yang biasa disapa Haji Abi tersebut menambahkan, saluran air yang mampet tersebut berada persis di depan SMPN 21 Tangsel.
"Tinggi air cuma semata kaki tapi, masuk keruang kelas, ada 6 ruang kelas yang terdampak," tambahnya.
Menurutnya, hujan yang terjadi pada Selasa sore, saat itu murid-murid SMPN 21 Tangsel masih berada di sekolah namun, tidak mengganggu proses belajar mengajar. "Saat hujan pas anak-anak mau pulang sekolah, jadi tidak mengganggu proses belajar mengajar," jelasnya.
Haji Abi mengaku, air yang masuk ke ruang kelas tidak berlangsung lama pasalnya, air yang masuk karena salurannya tersumbat mengakibatkan sekolah terkena imbasnya.
"Hari ini (kemarin) proses belajar mengajar tetap berjalan tapi, pagi hari dilakukan gotong royong dulu membersikan kotoran akibat banjir ini," ungkapnya.
Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Tangsel tersebut mengaku, terkait banjir tersebut pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengatasinya agar tidak terjadi banjir lagi dikemudian hari.
"Mulai Jumat besok saluran air yang mampet ini akan diperbaiki oleh Disperkimta Tangsel. Saluran yang mampet ini panjangnya sekitar 10 meter," ungkapnya.
Mantan Lurah Pamulang Timur tersebut menuturkan, saluran air yang mampet tersebut sudah pernah diperbaiki atau dibersihkan oleh pemda dan juga masyarakat. Namun, sampah kadang-kadang tetap menyumbat dan saluran yang mampet akan dilakukan perbaikan lagi.
"Kita punya perda soal sampah di Tangsel, sanksinya didenda dan lainya. Kamu tahu warga kita masih warga yang awam, kita sendiri kadang buang puntung rokok sembarangan," tutupnya. (bud)
Sumber: