2019 Gagal, Tahun Ini Target Rekor Muri Drum Band

2019 Gagal, Tahun Ini Target Rekor Muri Drum Band

  SERPONG-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel tahun ini menargetkan memperoleh rekor Muri untuk drum band. Yakni, drum band yang dibawakan sekitar 1.200 siswa sekolah negeri dan swasta. Hal ini dilakukan untuk menembus target tahun lalu yang tidak bisa menembus rekor pada perhelatan HUT ke-11 Kota Tangsel. Hal ini dikatakan Kepala Dindikbud Kota Tangsel Taryono seusai memimpin rapat koordinasi (rakor) kepala sekolah negeri di Resto Telaga Seafood, Serpong, Kamis (16/1). Taryono mengatakan, nantinya ada sekitar 1.200 siswa yang bermain drum band dengan membawakan lagu bersamaan. "Yang sedang kita persiapkan adalah peralatan dan latihannya, dan rekor Muri ini akan kita lakukan momentumnya saat HUT Kota Tangsel," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (16/1). Taryono menambahkan, rakor tersebut diikuti oleh kepala sekolah TK, SD dan SMP negeri se-Kota Tangsel. Rakor diadakan rangka untuk mengevaluasi, menyampaikan evaluasi Dindikbud Kepada kepala sekolah yang telah dicapai dan dilakukan selama 2019. Sekaligus menyampaikan program-program yang harus dilakukan tahun ini. Selama 2019 kepala sekolah sudah bekerja keras tapi, belum cukup dan harus lebih ditingkatkan. Kota Tangsel telah memperoleh penghargaan sekolah Adiwiyata Nasional dan Adiwiyata Mandiri. Juga ada beberapa siswa yang mendapatkan medali emas pada ajang Olimpiade Saint Nasional (OSN), termasuk memperoleh rata-rata nem terbaik di Provinsi Banten. "Dari sisi penguatan kompetensi pengawas dan guru, juga pengawas dan guru Kota Tangsel juara Nasional, ada 8 guru yang terpilih mendapatkan penghargaan berkunjung ke luar negeri. Termasuk capaian realisasi keuangan Dikbud 2019 sebesar 95,01 persen," tambahnya. Masih menurutnya, tahun ini Dindikbud merespon kebijakan pusat terkait bosnas, sertifikasi guru, ujian nasional, penerimaan siswa baru dan lainnya. Juga menindaklanjuti arahan Walikota terkait meningkatkan kualitas layanan pendidikan, menjadikan sekolah rumah kedua para siswa yang aman, nyaman, dan menyenangkan. "Termasuk efektif pengelolaan bosda, PPDB yang kondusif, penguatan pendidikan karakter, pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel, capaian prestasi level nasional dan internasional dan lainnya," jelasnya. Mantan Sekretaris Dinas Perhubungan ini mengucapkan terimaksih kasih kepada pejabat, pengawas sekolah, kepala sekolah, guru, pegawai, dewan pendidikan, komite sekolah, PGRI, dan stakeholder dikbud, dan masyarakat yang telah bekerja bersama, kolaborasi sinergis. "Semoga tahun ini, semua capaian bisa ditingkatkan," tutupnya. (bud)

Sumber: