Terkendala Distribusi, Harga Cabai Sayuran Merangkak Naik

TANGERANG - Cuaca ekstrem dan banjir yang melanda Jabodetabek mengganggu distribusi barang. Akibatnya harga sejumlah bahan pokok dan sayur merangkak naik.  Cabai merah kenaikan harga sudah menembus Rp 70 ribu per kilogram. Direktur PD Pasar Kota Tangerang Titien Mulyani mengatakan, kenaikan harga cabai sudah sejak akhir tahun. Kenaikan itu, karena adanya banjir dan cuaca yang tidak tentu sehingga pengiriman menjadi terbatas. "Banjir dan hujan di Jabodetabek menyebabkan stok cabai di Kota Tangerang naik, yang seharusnya bisa dilakukan pengiriman dari beberapa daerah karena banjir dan hujan lebat jadi terhalang. Mereka tidak mau ambil risiko dengan kondisi seperti saat ini,"ujarnya saat dihubungi Tangerang Ekspres, Rabu (8/1). Titien menjelaskan, cabai merah besar yang tadinya Rp. 60 ribu naik Rp 10 ribu menjadi Rp 70 ribu per kilogram. Untuk cabai rawit merah juga mengalami kenaikan dari Rp 50 ribu per kilogram saat ini menjadi Rp. 70 per kilogram dan untuk cabai rawit hijau dari harga Rp. 35 ribu menjadi Rp. 42 ribu per kilogram. "Kelangkaan  stok barang, membuat para pedagang terpaksa menaikkan harga cabai di pasar. Sehingga masyarakat banyak mengeluh, apalagi masyarakat yang mempunyai usaha dengan bahan dasar cabai sangat keberatan dengan hargai cabai yang saat ini naik,"paparnya. Ia menambahkan, tidak hanya cabai saja, ada bahan pokok lainnya yang ikut naik harganya pada saat banjir dan hujan. Seperti kentang juga mengalami kenaikan, tetapi tidak terlalu tinggi dari harga Rp. 14.000 menjadi Rp. 15.000 per kilogram. "Untuk bahan pangan lainnya sampai saat ini masih normal dan tidak mengalami kenaikan. Masalah kenaikan ini akan kami koordinasikan dengan Disperindag Kota Tangerang dan juga Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang. Agar bisa dilakukan intervensi agar harga cabai tidak terus naik, mengingat sampai beberapa hari kedepan hujan akan terus melanda Jabodetabek,"ungkapnya. Titien memastikan, kenaikan harga cabai dan beberapa bahan pangan akan tidak terlalu lama. Karena yang menjadi kendala masalah pengiriman, karena banjir cabai yang harusnya sudah sampai di Kota Tangerang sampai saat ini sudah menipis dan terpaksa menunggu hingga kondisi cuca aman dan tidak lagi ada hujan dan banjir. "Kalau hanya hujan biasa, kemungkinan bisa terkirim. Tetapi saat ini hujan disertai badai di beberapa daerah menjadi kendala pengiriman, mudah-mudahan ini bisa dengan cepat teratasi. Sehingga masyarakat tidak mengeluhkan adanya kenaikan harga pangan," tutupnya. (mg-9)

Sumber: