Rekrut Pemain Asing yang Belum Pernah Main di Liga 1

Rekrut Pemain Asing yang Belum Pernah Main di Liga 1

Pemain baru sudah bergabung dengan Persita. Pada latihan perdana, Senin (6/1/) sore di Stadion Utama Sport Center Kelapa Dua ada tiga pemain baru yang hadir dan dari 12 pemain lama yang dipertahankan. Hanya Chandra Waskito dan M. Toha yang belum hadir. Tiga pemain baru yang hadir, dua adalah mantan pemain Persik Kediri M. Edo Firmansyah dan Taufik Febriyanto. Sementara satu pemain lainnya yakni Miftah Anwar Sani belum bergabung dalam latihan, lantaran baru datang ke stadion kemarin sore. Sedang 10 pemain lama yang hadir yakni Yogi Triana, Annas Fitranto, Rio Ramandika, Zikri Akbar, Redi Rusmawa, Aditia Gigis, Ade Jantra, Sirvi Arvani, Aldi Al Achya dan Egi Melgiansyah. Selain itu hadir bergabung dalam latihan pemain muka lama yakni Azka Fauzi dan Ripki Mantovani yang belum diperpanjang kontraknya oleh Persita. Ketiga pemain anyar tersebut dipastikan telah memenuhi 21 slot dari 25 kuota yang bakal menjadi kekuatan tim Ungu mengarungi Liga1. Formasinya adalah 12 pemain lama, 4 pemain asing dan 3 pemain lokal yang telah bergabung dan 2 pemain yang akan segera bergabung. Untuk dua pemain yang segera datang bergabung disebut Widodo Cahyono Putro (WCP) Pelatih Persita, saat ini tinggal menunggu kontraknya habis dengan klubnya masing-masing. Kedua pemain yang dimaksud adalah mantan bek Arema Hamka Hamzah dan eks bek sayap Bali United Dallen Ramadhan Rovani Doke. WCP menyebut pemain incaran Persita sudah menyatakan setuju bergabung. Namun, sebagi belum bisa ikut berlatih lantaran ada sejumlah kendala. “Kita tunggu. Ada beberapa pemain yang kontraknya selesai akhir Januari. Tapi, mereka sudah oke menyatakan tinggal tanda tangan," ujar WCP usai latihan, kemarin. Soal pemain skuat lama yang dipertahankan, WCP mengaku, banyak pertimbangan. Kala ia dan tim pelatih serta jajarannya dan manajemen untuk memutuskan mempertahankan 12 nama skuat lama. “Tim ini sudah diciptakan dari tahun sebelumnya. Chemistry sudah bagus di antara mereka. Kemampuan individu juga berkembang baik. Kemudian juga kita lihat kebutuhan tim. Apakah nantinya pemain itu bisa bersaing di Liga 1 yang notabene ketat,” kata mantan pelatih Sriwijaya FC. Namun WCP tak dapat menjamin pemain rekrutannya itu bisa memenuhi ekspektasi semua pihak. Lantaran, tak semua pemain bisa dengan cepat beradaptasi dengan baik. “Memang nantinya pasti ada pemain tidak sesuai dengan ekspektasi. Ini kan sepakbola. Tidak mungkin main di tim lain bagus, saat kita ajak ke sini bagus juga. Ada pemain yang biasa-biasa saja, tapi saat kita edukasi di sini jadi moncer,” kata pria kelahiran Cilacap ini. Sementara itu terkait pemain asing, WCP memastikan dari empat pemain yang direkrut belum pernah merumput di Indonesia. Bahkan tiga di antaranya belum pernah berlaga di liga negara Asia Tenggara. ”Mungkin pernah bermain di negara Asia dekat sini. Mungkin Cina, Australia. Tiga pemain intinya dari negara sepakbola, satu Amerika Selatan lainnya dari Eropa Timur,” ujarnya sembari tertawa. WCP mengaku dalam proses perekrutan pemain asing dirinya dan jajaran pelatih tak hanya mengandalkan cuplikan video saja. Namun, ada aplikasi dari FIFA yang dikhususkan untuk melihat statistik permainan pemain yang akan direkrut. “Bisa memonitor pemainan mereka, persentasi berapa kali main, berapa kali mencetak gol. Kalau di video itu hanya 40 persen karena yang dimuat yang bagus-bagusnya saja. Jadi kurang akurat. Terus cederanya kita bisa lihat di aplikasi itu,” kata WCP. Dasar pemilihan pemain asing yang belum berlaga di Liga 1 adalah soal harga. Bandrol yang ditawarkan juga terbilang relatif lebih murah. Namun kualitasnya bagus. Bila dibandingkan dengan pemain asing yang sudah merumput di Liga 1. “Dan saya gak mau beli satu pemain yang harganya tinggi, karena pemain yang lain tidak terbayarkan. Ini akan membuat tim tidak akan kondusif," ujarnya. Semantara itu, Taufik Febriyanto yang resmi berkostum Ungu dari Persik mengatakan, hijrahnya ke Persita lantaran ingin fokus pada pendidikan. Saat ini, dia tengah menjalani pendidikan di Universitas Negeri Jakarta dan telah memasuki semester akhir. Dengan statusnya sebagai pemain terbaik Liga 2 2019, tentunya banyak klub yang berminat menggunakan jasa gelandang pengangkut air ini. Namun, dia lebih memilih Persita. “Ada banyak tawaran dari klub Liga 1 dan 2. Termasuk Persik yang ingin memperpanjang kontrak saya. Tapi, saya lihat perkembangan Persita itu bagus terutama untuk perkembangan pemain mudanya. Saya ingin punya banyak pengalaman, juga saat memutuskan tak ambil tawaran Persik,” pungkas dia. (apw/jpg) PREDIKSI SKUAT PERSITA LIGA 1 SKUAT LAMA: Kiper : Yogi Triana, Annas Fitranto BEK : Rio Ramandika, Zikri Akbar, M. Toha GELANDANG : Redi Rusmawa, Aditia Gigis, Egi Melgiansyah, Ade Jantra, Chandra Waskito PENYERANG : Sirvi Arvani, Aldi Al Achya, Chandra Waskito. SKUAT BARU: M. Edo Firmansyah, Taufik Febriyanto (PERSIK KEDIRI), Miftah Anwar Sani (BADAK LAMPUNG FC) PROSES TRANSFER : Hamka Hamzah (Arema), Dallen Ramadhan Rovani Doke (Bali United), Kozubaev Termilan (Timnas Kyrgystan) dan 3 pemain asing yang belum pernah bermain di Liga1 (Eropa dan Amerika Selatan).

Sumber: