Banjir Surut, Berjibaku Angkut Sampah

Banjir Surut, Berjibaku Angkut Sampah

TANGERANG- Usai banjir surut, gabungan personel Pemkot, TNI dan Polri menggelar karya bakti di 294 titik banjir di Kota Tangerang. Kali ini, sejumlah OPD ikut membantu proses pengangkutan sampah sisa banjir. Kepala Diskominfo Mulyani mengatakan, ada delapan unit mobil bantuan dari beberapa OPD. Diantaranya, dua unit mobil Dishub di Nambo Jaya, dua unit Dishub di Periuk Jaya, satu unit Dispora di Pabuaran Tumpeng, satu unit DKP di Pabuaran Tumpeng dan satu unit dari Diskominfo ke Periuk Jaya. “Kali ini, kami bahu-membahu membantu proses pengangkutan sampah, mempercepat proses pemulihan lingkungan terdampak banjir. Sehingga, rumah dan akses jalan bisa kembali normal,” ungkap Mulyani, Senin (6/1). Ia pun mengajak seluruh masyarakat serta relawan untuk terus menyatukan barisan untuk pemulihan Kota Tangerang. Meringankan beban para korban banjir, mulai dari bantuan logistik, pakaian layak pakai, seragam sekolah atau sekadar tenaga. “Yuk, kita senantiasa membantu dan mendoakan, agar trauma yang melanda para korban bisa cepat pulih, semua kembali semangat menghadapi kehidupan selanjutnya,” harapnya. Selain itu,  kerja bakti membersihkan sisa banjir juga dilakukan di bantaran sungai Cisadane, Kelurahan Panunggangan Barat. Camat Cibodas, Mahdiar, mengatakan, kerja bakti yang dilakukan merupakan lanjutan dari kerja bakti massal yang telah dilakukan pada hari minggu (5/1). Upaya ini bertujuan membersihkan kawasan bantaran Sungai Cisadane yang sedang dalam penataan. “Kerja bakti masih dilakukan untuk membersihkan sisa banjir di permukiman serta kawasan bantaran Cisadane,” ujar Mahdiar. Mahdiar, menuturkan, kawasan bantaran Sungai Cisadane, di wilayah Kecamatan Cibodas sebelumnya telah menjadi lokasi pengembangan kawasan BUMN Giving to Nature. Sejumlah sarana dan prasarana pun telah disediakan oleh PT. Jasa Marga, salah satunya amphitheater. “Kami bersihkan amphitheater agar fasilitas ini dapat kembali dipergunakan oleh masyarakat,” katanya. Selain amphitheater, pihaknya juga membersihkan kawasan Banksasuci. Lokasi tersebut merupakan salah satu penataan bantaran Cisadane yang telah berubah menjadi kawasan wisata lingkungan. “Saung Banksasuci sudah banyak dikunjungi oleh masyarakat, disana tersedia wisata Sungai Cisadane seperti flying fox, kedai kopi, sarana edukasi anak-anak,” ujarnya. Adapun fokus kerja bakti dilakukan dengan mengangkut sampah-sampah sisa banjir yang masih berada di lokasi guna menghindari munculnya berbagai macam penyakit pasca banjir. (kom)

Sumber: