Fokus Pemulihan Pascabanjir

Fokus Pemulihan Pascabanjir

TANGERANG – Banjir yang melanda Kota Tangerang sudah surut. Sebagian warga mulai beraktivitas membersihkan rumah dan lingkungan pascabanjir.  Pemerintah Kota Tangerang pun fokus memulihkan wilayah yang terendam sejak malam pergantian tahun. Pantauan Tangerang Ekspres, petugas gabungan turun langsung membersihkan wilayah-wilayah yang terendam lumpur serta pengangkutan sampah. Petugas gabungan terdiri dari Satpol PP, Organisasi Masyarakat, TNI dan Polri, turun ke seluruh titik banjir membantu masyarakat agar bisa beraktivitas seperti semula. Mulai dari jalan sampai dengan kali yang tertutup sampah, menjadi target para petugas untuk dibersihkan. Tempat ibadah masjid dan musala juga dibersihkan. Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, operasi bersih-bersih gabungan ini dilakukan karena luas daerah yang terdampak cukup luas. Lumpur yang memasuki pemukiman juga cukup tinggi, maka kerja bakti ini dilakukan secara besar-besaram demi mempercepat proses pemulihan seluruh wilayah Kota Tangerang "Kegiatan ini diikuti ribuan personel, diantaranya 169 anggota Satpol PP, 111 petugas PUPR, 200 personel BPBD, 252 personel TNI, 181 personel kepolisian, 205 petugas DLH, 75 anggota Dishub, dan 100 petugas Pertamanan,"ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres di wilayah Ciledug, Minggu (5/1). Arief menambahkan, untuk kondisi saat ini banjir di Kota Tangerang sudah mulai surut. Tetapi ada masyarakat yang masih mengungsi karena memang rumahnya parah diterjang banjir. "Saat ini 984 petugas Dinkes juga standby di 22 Posko Kesehatan dan menyebar di seluruh Posko Banjir di seluruh titik kejadian. Memeriksa, menangani dan memastikan seluruh kesehatan masyarakat Kota Tangerang dalam kondisi baik. Ada juga warga yang sudah kembali ke rumah melakukan bersih-bersih dan juga masih ada yang mengungsi, dan kami akan terus melakukan monitor,"paparnya. Dandim 0506 Tangerang Kolonel Inf. Wisnu Kurniawan menjelaskan, saat ini titik banjir sudah tidak ada, semua fokus pada kerja bakti, pengangkutan sampah, pembersihan fasos fasum. Membersihkan sampah yang menghambat aliran air kali atau sungai juga menjadi utama. "Menurut informasi BMKG sampai 15 Januari mendatang, intensitas hujan masih cukup tinggi. Maka, proses kerja bakti ini benar-benar fokus pada jalur sungai dan kali. Kami menururnkan 252 personel, disebar di Ciledug Indah 1 dan 2, Kelurahan Petir, Pondok Arun dan Periuk,"ungkapnya. Sementara itu, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Sugeng Harianto menuturkan, selain membantu melakukan pembersihan wilayah. Pihaknya juga mengintruksikan pasukanya untuk terus fokus dalam pengawasan pengamanan wilayah, jangan sampai ada rumah warga yang ditinggal tetapi dibobol oleh oknum yang mengaku menjadi korban banjir. "Sejauh ini, kami belum menerima laporan adanya pencurian pada saat rumah ditinggal mengungsi. Jika memang ada yang nekat, kami akan berikan tindakan tegas. Makanya, semua anggota saya terus berjaga di posko dan juga keliling,"tutupnya. (mg-9)

Sumber: