Airin Pastikan Kawasan Banjir Tertangani

Airin Pastikan Kawasan Banjir Tertangani

CIPUTAT-Pemkot Tangsel mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penanganan dan evakuasi banjir yang terjadi di Kota Tangsel pada 1 Januari lalu. Hal ini dikatakatan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany. Airin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terkait dalam rangka penanganan banjir dan pascabanjir. "Saya atas nama Pemkot Tangsel dan pribadi mengucapkan terima kasih kepada BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) pusat dan provinsi, serta seluruh pihak yang tidak bisa disebutkan satu-persatu," ujarnya, Sabtu ( 4/1). Airin menambahkan, fokus Pemkot Tangsel saat ini adalah penanganan pasca-banjir antara lain pendistribusian bantuan, pembersihan area terdampak dan perbaikan infrastruktur yang mengalami kerusakan. "Upaya untuk jangka panjang ke depan dalam rangka pencegahan banjir, kita akan terus melakukan upaya peningkatan kualitas infrastruktur yang menjadi kewenangan kita," tambahnya. Sebelumnya, 1 Januari 2020, banjir melanda beberapa kawasan di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Di Kota Tangsel, banjir terjadi di 118 titik yang tersebar di seluruh wilayah kecamatan, yang mengakibatkan adanya kerugian materil dan imateril serta terganggunya aktivitas warga. Pemkot Tangsel melalui perangkat daerah terkait dan dengan dibantu instansi-instansi pemerintah dan komponen lainnya melakukan upaya-upaya yang pada intinya adalah untuk menangani banjir, menyelamatkan warga dan menyediakan bantuan berupa makanan dan kebutuhan-kebutuhan mendesak. Berkat adanya dukungan infrastruktur yang relatif baik dan upaya penanggulangan yang efektif, 2 Januari, kawasan yang masih terkena banjir menurun menjadi 7 titik dan Jumat (3/1) seluruh kawasan sudah terbebas dari banjir. Sebelumnya, pada tanggal 2 Januari, Airin juga melakukan pengecekan ke wilayah terdampak banjir. Ia dengan diampingi Mantan Kepala Dinas PU Retno Prawati berkeliling wilayah Pamulang dengan menggunakan sepeda motor. "Saya mau pastikan titik mana saja yang masih banjir dan yang sudah surut," katanya, seperti dikutip dari Kompas.com. Ia mengungkapkan, akan terus melakukan antisipasi karena curah hujan masih sangat tinggi dan kita sudah koordinasi dengan semuanya. Bahkan dirinya memerintahkan Camat bersiaga di tempatnya masing-masing dan agar berkoordinasi dengan Lurah. Hal itu dilakukan untuk tim BPBD keliling ke semua wilayah dan Dinsos untuk membuka dapur umum dan makanan siap saji. Ia pun memerintahkan stafnya untuk koordinasi dengan forum CSR dan lainnya. "Sedangkan untuk kesehatan saya memerintahkan Puskesmas, Rumah Sakit untuk standby," "Sementara Dishub untuk mengatur lalu lintas titik yang ditutup akibat banjir," ucapnya. "Seperti di tol yang ditutup dan menimbulkan kemacetan serta Dinas Damkar dan Satpol PP untuk membantu ke lapangan," pinta Wali Kota saat memantau di Ciputat. Sementara itu Airin didampingi Camat Pamulang, Mantan Kepala Dinas PU Retno Prawati, meninjau situ sasak Airin menjelaskan untuk Situ Sasak, akibat curah hujan yang tinggi dan luapan buat air tidak bisa tertampung. Beberapa tahapan dilakukan yaitu Dinas Lingkungan hidup kerja sama dengan masyarakat untuk angkat eceng gondok yang ada. "Pengangkutan eceng gondok ini untuk mempercepat aliran air, sementara dari BBWSS meminta bantuan ke kami untuk menambah kantong-kantong berisi pasir," ungkapnya. Sejauh ini untuk pantauan banjir yang terparah yakni Pesona Serpong, karena limpahan dari luapan Sungai Cisadane. Berdasarkan pantauan Wali Kota Tangsel memantau beberapa titik banji. Yakni Graha Permai, Ciputat Baru, Maharta, Sekneg, Kayu Gede, dan Situ Sasak lalu Situ 7 muara Pamulang Square. (bud/kom/esa)

Sumber: