Raih Penghargaan OPD Pelayanan Inovatif

KELAPA DUA – Pelayanan di Kecamatan Kelapa Dua dinilai inovatif 2019. Penghargaan ini disampaikan saat malam puncak perayaan HUT Kabupaten Tangerang ke-76, Jumat (27/12). Penilaian dilakukan dilingkup internal Pemkab Tangerang. Di kantor Kecamatan Kelapa Dua sendiri, terdapat berbagai fasilitas pendukung. Mulai dari ruang pojok baca, perpustakaan, ruang laktasi hingga ruang bermain anak. Fasilitas ini tersedia di kantor kecamatan dan kelurahan. Camat Kelapa Dua, Prima Saras Puspa mengatakan, penghargaan dari Pemkab Tangerang merupakan kerja keras semua jajaran. Khususnya, kepada pegawai yang ada dibalik meja pelayanan. Selain itu, ia mengapresiasi, korodinasi dan komunikasi dari tingkat RT hingga kecamatan. “Kita hanya berusasha maksimal memberikan pelayanan yang optimal kepada warga. Hal ini sesuai dengan amanah dari Pak Bupati,” jelasnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (31/12). Prima menerangkan, warga lebih membutuhkan pelayanan yang cepat dan tepat sasaran. Karenanya, ia komunikasi antar perangkat pemerintahan termasuk skala prioritas. Selain dari ketersediaan sarana dan pra-sarana pendukung. “Daya dukung warga terhadap apa yang kita kerjakan juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan. Karenanya, kita berterimakasih kepada warga Kelapa Dua yang senantiasa memberikan dukungan atas kerja dan program dari pemerintah,” jelas mantan Camat Panongan ini. Kata Prima, ketersediaan sarana dan pra-sarana pendukung di kantor kecamatan atas dorongan dari kebutuhan warga terhadap pelayanan. Walaupun begitu, ia tidak menampik masih adanya kekurangan dalam pelaksanaan pelayanan. “Karenanya kita evaluasi secara terus menerus. Baik itu menyangkut sarana maupun pelaksanaannya. Evaluasi ini terjadi terus menerus dan berkala dalam dua hingga enam bulan sekali,” jelasnya. Ia melanjutkan, ketersediaan sarana dan pra-sarana juga dapat dinikmati warga di kantor kelurahan. Yakni, fasilitas ruang bermain anak dan ruang laktasi untuk ibu menyusui. “Di semua kantor kelurahan juga terdapat fasilitas pendukung. Yang layak anak dan ibu menyusui,” jelansya. Ia mengimbau, kritik dan saran terhadap pelayanan dari warga merupakan hal terpenting dalam peningkatan kualitas pelayanan. “Segala bentuk laporan atau keluhan warga pasti kita tindak lanjuti. Termasuk keluhan yang memerlukan penanganan dari dinas atau badan. Intinya, kita terbuka atas segala masukan dari warga atas pelayanan pemerintah,” tutupnya. (mg-10/mas)

Sumber: