Pra-PON Cabor Senam Aerobik, Loloskan Dua Pesenam
DUA atlet senam Banten di nomor aerobic sukses meraih tiket berlaga di Pekan Olahraga Nasional XX/2020 di Papua. Itu tercapai setelah Edeline Dexie dan Sri Mulyani mampu meraih medali emas dan perunggu pada Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) alias Pra PON yang dilangsungkan di Bogor, Jawa Barat, 20-23 Desember. Kesuksesan ini disampaikan Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Persatuan Senam Indonesia (Pengprov Persani) Banten Heru Minwardiani yang menyebut medali emas dipersembahkan Edeline Dexie sedang medali perunggu diraih Sri Mulyani. Keduanya meraih medali di nomor yang sama yakni individual women. "Saya cukup senang karena kami bisa meloloskan dua atlet, sebenarnya kami berharap bisa meloloskan lebih dari dua atlet tapi karena aturan KONI Banten hanya untuk tiga besar. Jadi yang lolos hanya dua," ucap Heru. Padahal lanjut Heru, Banten meraih satu tiket ke PON lagi berdasarkan aturan Pengurus Besar (PB) Persani. Dimana duet Rayna Rose dan Mia Ayu Lestari berada di peringkat 5 nomor double women. "tapi karena aturan KONI mensyaratkan tiga besar kami hanya bisa berharap pertimbangan dari Binpres (Bidang Pembinaan dan Prestasi, red) dan ibu ketua (Ketua KINI Banten Hj. Rumiah Kartoredjo, red) untuk bisa memberangkatkan mereka karena potensi medalinya ada," pinta Heru. Lebih jauh Heru mengungkapkan untuk kategori lain yakni individual men yang diikuti Prambudi Mulyono dan dari nomor mix pair yakni Rayna Rose Rahardjo dan M Dian Susanto masih belum beruntung. Terkait evaluasi, lanjut Heru, atlet yang dibawanya sebetulnya sedang dalam performa yang sangat baik. Namun, ketika di lapangan sedikit berubah dalam tempo yang ditunjukan. "Kalau bahasa istilahnya mah mungkin ini yang disebutkan sebagai demam panggung, entah penyebabnya seperti apa itu belum jelas diketahui," ujar heru. Heru mengaku, untuk di nomor individual man dan individual woman itu Banten tidak memiliki kans sama sekali. Akan tetapi, justru peluang terbesar yang sudah diyakinkan oleh pihaknya ialah di nomor mix pair. "Ini diluar ekspektasi, berubah 100 persen seluruhnya terbalik, malah jadi yang dapat justru di individual woman, bukan yang diharapkan pada mix pair. Tapi tak apa, yang pasti itu jadi bahan koreksian buat kami," tuturnya. (apw/kbc)
Sumber: