Ratusan CJH Diperiksa Kesehatan

Ratusan CJH Diperiksa Kesehatan

SERPONG-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel menggelar pemeriksaan kesehatan bagi calon jamaah haji (CJH). Program tersebut bertujuan untuk memastikan kesehatan setiap calon jamaah haji sebelum berangkat menunaikan rukun Islam kelima di Tanah Suci. Pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji digelar di Tandon Ciater, Kecamatan Serpong, Kamis (14/11). Pada tahap pertama pemeriksaan kesehatan diikuti 800 orang. Sedangkan tahap kedua akan dilakukan awal 2020 dengan jumlah peserta sekitar 500 orang. Ratusan calon jamaah haji tersebut dikumpulkan untuk pemeriksaan tensi darah, tinggi dan berat badan serta riwayat penyakit calon jamaah haji. Pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 15 Tahun 2016 tentang Istithaah Kesehatan Jamaah Haji. Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Deden Deni mengatakan, pemeriksaan kesehatan sangat penting bagi calon jemaah haji. Tujuannya untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka untuk mencapai penetapan layak kesehatan atau istithaah jemaah haji. “Jika istithaah kesehatan haji telah tercapai atau memenuhi persyaratan. Maka jemaah haji akan memiliki kesehatan optimal dan kondisi fisik yang prima baik sebelum keberangkatan dan selama berada di Tanah Suci hingga kembali ke Tanah Air,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (14/11). Deden menambahkan, istithaah merupakan keadaan siap atau mampu yang dimiliki calon jamaah haji. Bukan hanya mampu secara ekonomi tetapi, juga secara fisik. Istithaah kesehatan merupakan hal penting bagi setiap calon jamaah yang akan menunaikan ibadah haji. Apalagi nantinya jamaah akan mengunjungi negara yang memiliki iklim yang berbeda dari Indonesia. "Kebugaran fisik sangat penting untuk meminimalkan masalah kesehatan yang bisa saja dialami jamaah," tambahnya. Pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji sangat penting dilakukan agar dapat diketahui tingkat kebugaran maupun kesehatan fisik. Sehingga saat nanti akan melakukan ibadah haji sudah siap semua. Salah satu tes kesehatan yang dilakukan adalah calon jamaah haji harus berjalan secepat mungkin sesuai kesanggupan sejauh 1600 meter. Lalu dihitung waktu tempuhnya dalam menit dan denyut nadinya dalam satu menit. "Setelah pemeriksaan ini sebelum berangkat akan ada pemerikaaan kesehatan lagi. Kondosi orang beda-beda dan diharap jelang berangkat sudah sehat," tuturnya. Sementara itu, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, kerinduan akan rumah Allah itu luar biasa, maka beruntunglah orang yang bisa berangkat pada 2020. "Ada orang yang menunggu puluhan tabun untuk berangkat," ujarnya. Pak Ben menambahkan, ada dua persiapan yang kita lakukan, yakni persiapan komunal, yakni pemeriksaan kesehatan dengan pemeriksaan kesehatan akaren haji perlu kesehatan fisik. "Kedua persiapan personal, yakni menjaga kesehatan sendiri sendiri," tambahnya. Di tempat yang sama, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengucapkan selamat kepada yang telah diberi kesempatan oleh Allah SWT menjadi jamaah calon haji dari Kota Tangsel untuk menunaikan Rukun Islam yang kelima pada musim haji tahun 2020. Yang mendapat kesempatan patut bersyukur karena, masih banyak di antara saudara-saudara kita yang seharusnya berangkat pada tahun ini tapi, harus tertunda keberangkatannya karena sesuatu dan lain hal. "Kepada yang telah diberikan kesempatan agar menyiapkan diri dalam melaksanakan ibadah haji. Ibadah haji adalah rangkaian ibadah yang memerlukan kesehatan, kebugaran tubuh di samping kesiapan finansial dan mental serta kesiapan pengetahuan dan pemahaman mengenai rangkaian ibadah," ujarnya. Airin berharap, melalui pemeriksaan kesehatan dapat menjadi acuan bagi tenaga kesehatan dan pihak terkait penyelenggara haji dalam mempersiapkan juga mewujudkan istithaah kesehatan jemaah haji. serta berkontribusi dalam mewujudkan penyelenggaraan kesehatan haji yang lebih baik. Dengan dilaksanakannya tes kebugaran tersebut diharapkan calon jamaah haji dapat memiliki kondisi kesehatan yang optimal jelang keberangkatan sampai kembali ke tanah air. "Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya bagi kita semua dalam penyelenggaraan kesehatan haji menuju terwujudnya istithaah kesehatan jemaah haji, yaitu jemaah yang sehat, bugar dan bebas cedera," tuturnya. (bud)

Sumber: