Muspika Panongan Bangun Rumah Warga

Muspika Panongan Bangun Rumah Warga

PANONGAN – Mad Soleh, warga Desa Ranca Iyuh, Kecamatan Panongan, kini sudah mulai menempati rumah barunya  Rabu (13/11). Pembangunan rumah Mad Soleh digagas oleh muasyawarah pimpinan kecamatan (Muspika) Panongan. Serta, forum kerukunan umat beragama (FKUB ) dan para donatur. Termasuk, Romo Felix pegiat sosial dari Gereja Santa Odelia Citra Raya bersama warga yang membangun secara swadaya. Danrem 052/Wijayakrama, Kolonel Infantri Tri Budi Utomo mengatakan, pembungunan rumah layak huni bisa menjadi motivasi bagi jajaran TNI Polri. Utamanya, memotivasi dalam membantu warga yang kesulitan. “Saya lihat di Panongan seluruhnya turut serta bahu membahu saling membantu dan peduli bagi sesama. Hal ini merupakan contoh baik bagi bangsa Indonesia. Bagaimana guyubnya di Panongan ini, yang sudah membantu keluarga Mad Soleh dalam membangun rumah,” jelasnya kepada awak media. Budi berharap, pembangunan rumah layak huni tidak hanya bertumpu pada program dari pemerintah daerah. “Saya mengajak kepada saudara-saudara untuk bersama-sama gotong royong membangun rumah yang tidak layak huni. Sehingga dapat membantu program Pemkab Tangerang,” tegasnya. Sementara, Kepala Dinas Perumahan Permukiman dan Pemakaman (DPPP) Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansah mengatakan,Pemkab Tangerang sudah membangun rumah tidak layak huni melalui program ugerakan berasama rakyat berantas kawasan kumuh dan miskin (Gebrak PaKumis). Program tersebut sudah berjalan sejak 2012 dan pada 2019, menargetkan membangun 1.000 rumah, termasuk sarana dan pra-sarana sanitasinya. “Kita terus bersinergi dengan yang intansi lain agar rumah-rumah yang tidak layak bisa dibangun secara parsial oleh Muspika dan unsur lainnya. Kita apresiasi peran dari berbagai elemen dan warga dalam membangun rumah Pak Soleh,” katanya. Ia berharap, sinergitas lembaga dan unsur Muspika Kecamatan Panongan dapat menjadi rangsangan bagi kecamatan lain. “Kegiatan ini bisa menjadi rangsangan bagi pihak lainnya untuk turut berkontribusi. Sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap sesama. Saya apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu pembangunan rumah Pak Soleh,” tegasnya. Senada, Mad Soleh mengungkapkan, pembangunan rumah miliknya bisa mewujudkan impian keluarga tanpa perlu takut hujan. “Sekarang saya dan keluarga tidak takut kehujanan dan angin kencang, sekarang kami bisa tidur nyenyak tanpa rasa takut,” katanya. (mg-10/mas)

Sumber: