Hotel Belum Menikmati Pariwisata, Wisatawan Hanya Sehari di Kota Tangerang

TANGERANG – Pariwisata Kota Tangerang harus didongkrak. Lantaran industri perhotelan masih belum merasakan efek positif dari sektor ini.  Penyelenggaran event oleh Pemkot Tangerang juga tak berpengaruh banyak terhadap tingkat hunian hotel. Menurut Sekjen DPD Indonesian Hotel General Manager Asosiasi (IHGMA) Banten Doddy Primbadi, wisatawan yang datang ke Kota Tangerang hanya sehari dan tidak lebih dari 3 hari. Hal itu menurut dia, menjadi pekerjaan rumah Pemkot Tangerang untuk bisa menarik wisatawan berlama-lama di Kota Tangerang. "Di Kota Tangerang  ini tamu menginap hanya 1 hari saja dan tidak bisa lebih dari 3 hari. Maka itu, untuk menarik tamu datang ke Kota Tangerang harus meningkatkan destinasi wisata yang lebih menarik agar wisatawan betah beberapa hari,"ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres di Alium Hotel, Kamis (24/10). Doddy menambahkan, Kota Tangerang  tidak seperti daerah lain yang mempunyai sumber wisata untuk membuat betah para wisatawan. Tetapi itu bukan kendala. Harusnya ada cara mengelola destinasi wisata agar wisatawan yang datang ke Kota Tangerang punya alasan berlama-lama di Kota Tangerang. "Kalau saya lihat tempat wisata di Kota Tangerang  ini sudah ada yang jadi daya tarik, tetapi tidak berdampak ke hotel karena mereka datang bisa dihitung jam. Seperti Festival Cisadane, tidak ada dampak bagi hotel di Kota Tangerang,"paparnya. Ia menjelaskan, Kota Tangerang saat ini sudah sangat mendukung untuk perkembangan wisatanya. Dari sisi trasnportasi sudah sangat berkembang mulai dari kereta bandara, bus pariwisata dan akses jalan yang mudah. "Kalau penginapan meningkat juga meningkatkan PAD Kota Tangerang. Kita harus bersama-sama memikirkan bagaimana meningkatkan wisatawan menginap di hotel yang ada di Kota Tangerang,"ungkapnya. Doddy menuturkan, harusnya Pemkot Tangerang mempunyai kalender event yang terus update setiap bulannya. Karena dengan kalender event bisa menarik wisatawan berbondong-bondong datang. "Event daerah juga bisa menjadi salah satu daya tarik wisatawan, seperti halnya Jember Festival. Kita juga siap jika dimintai ide atau gagasan untuk kalender event di Kota Tangerang, karena itu akan berdampak pada penginapan di Kota Tangerang," tutupnya. (mg-9)

Sumber: