PKM STMIK Eresha Pamulang, Santri Harus Melek Teknologi
PAMULANG – Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Eresha Pamulang, Kota Tangsel mengajak santri harus melek teknologi. Melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Pesantren Tahfidz Ad Dhuha, Kecamatan Karang Tengah, mereka sedikitnya mengajak 100 orang santri. Kegiatan dengan mengambil tema “SosialisasiTeknologi Blockchain, sebagai Teknologi Masa Depan Diera Digital, dikomandoi Desy Kurniati, Diki Fauzi, Mega Permata Sapani, Miftahul Jannah dan Subarkah Abdullah. Koordinator PKM STMIK Eresha Pamulang, Subarkah Abdullah, menjelaskan, blockchain merupakan teknologi buku besar digital dengan kriptografi modern, yang mempunyai jaringan yang terdesentralisi tidak mempunyai otoritas pusat, serta dapat diaplikasikan dalam kegiatan transaksi sehari–hari. Lebih lanjut Subarkah memaparkan, pada perkembangannya. teknologi blockchain tidak hanya dimanfaatkan untuk transaksi keuangan saja, tapi merambah keseluruh sektor industri seperti, industri pertanian, industri kesehatan, industri pendidikan, industri gawai, supply chain, entertainment, e-voting dan e-commerce. “Materi yang kami diberikan meliputi pengenalan teknologi blockchain, perkembangan teknologi blockchain di Indonesia, cryptocurrency dan blockchain dapp, sistem keamanan blockchain serta manfaat dan tantangan blockchain,” tegas Subarkah. Sementara itu, Dr. Abu Khalid Rivai, M.Eng, mengucapkan terima kasih kepada kepala Pesantren Tahfidz Ad Dhuha yang telah memberikan kesempatan, serta tempat dan waktu kepada mahasiswa STMIK Eresha Pamulang, melakukan kegiatan pengabdian kepada pelajar. “Semoga apa yang telah disampaikan mahasiswa STMIK Eresha Pamulang bisa bermanfaat dan berguna bagi santri SMP dan SMA Pesantren Tahfidz Ad Dhuha,” terang Abu, dosen pendamping PKM STMIK Eresha Pamulang. (dev/mas)
Sumber: