Disperindag Terjunkan Pasukan, Inventarisir Pergudangan di Kosambi

Disperindag Terjunkan Pasukan, Inventarisir Pergudangan di Kosambi

KOSAMBI – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang terus berupaya menciptakan kepastian usaha. Selain itu, mereka juga terus berupaya mendorong kelancaran distibusi barang yang diperdagangkan di dalam maupun di luar negeri. Untuk itu, mereka terus berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait pengadaan kegiatan inventarisasi dan verifikasi pergudangan. Bukan tanpa alasan, tujuannya agar terselenggaranya administrasi mengenai barang-barang yang masuk dan keluar, memberikan pembinaan kepada pelaku usaha mengurus izin sesuai dengan peruntukan gudang, terinventarisasi dan terverifikasi pergudangan wilayah Kecamatan Kosambi dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Adapun target dan sasarannya adalah tersedia satu dokumen inventarisasi dan verifikasi pergudangan wilayah Kosambi. Dalam kegiatan tersebut juga melibatkan Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang dan Polri. Kepala Disperindag Kabupaten Tangerang, Teddi Suwardi mengatakan, dari 1.722 gudang yang berada di Kecamatan Kosambi, terdapat 250 gudang yang menjadi fokus kegiatan inventarisasi dan verifikasi di tahun 2019. Menurutnya, kegiatan ini sudah berlangsung selama dua bulan dan berhasil menginventarisasi dan memverifikasi sebanyak 46 gudang. “Beberapa hal yang akan kami verifikasi yakni berkaitan dengan legalitas dan jenis usaha yang dikelola. Ada gudang yang tidak tidak memiliki SIUP (Surat Izin Usaha Perdaganagn), ada gudang yang beralih fungsi seperti gudang yang hanya memiliki SIUP tetapi disitu terdapat kegiatan produksi. Dari 46 terdapat 10 gudang yang beralih fungsi, 8 gudang yang tidak memiliki SKDU, dan terdapat 10 gudang yang keterangan domisili perusahaannya di luar dari Kabupaten Tangerang,” tukasnya. Lebih lanjut Teddi menyampaikan, sekarang terdapat dua desa yang menginginkan untuk membuat kawasan industri yaitu di Desa sukamulya dan Desa Cengklong. “Saat ini di Desa Cengklong ada beberapa pergudangan yang menginginkan perubahan alih dari pergudangan menjadi industri,” tandasnya. Kata Teddi, data awal pergudangan di wilayah Kecamatan Kosambi, terdiri dari Kelurahan Dadap terdapat 550 gudang, Kelurahan Kosambi Barat terdapat enam gudang, Kelurahan Salembaran Jaya terdapat 29 gudang, Desa Kosambi Timur terdapat 871 gudang, Desa Salembaran Jati terdapat 24 gudang, Desa Jati Mulya terdapat 107 gudang, Desa Cengklong terdapat 84 gudang, Desa Belimbing terdapat 51 gudang. (*)

Sumber: