Program Sanitasi Jadi Contoh Nasional

Program Sanitasi Jadi Contoh Nasional

TIGARAKSA – Diantara Bupati dan Walikota se-Indonesia, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, dinilai sukses menangani masalah sanitasi di Kabupaten Tangerang. Kesuksesan tersebut membuat putra mantan Bupati Tangerang Ismet Iskandar ini, didaulat menjadi salah satu narasumber dalam forum City Sanitation Summit (CSS) XIX, 2019 dilaksanakan di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Kata Zaki, persoalan sanitasi harus benar-benar dikelola dengan baik, jangan sampai sanitasi dikesampingkan. Ia percaya dengan sainitasi yang baik, layak dan sehat, maka kesejahteraan masyarakat juga ikut meningkat. "Semoga event ini bisa menjadi salah satu wadah untuk mencari solusi di daerah masing-masing dalam masalah pengelolaan sanitasi yang aman, baik, layak, dan sehat bagi masyarakat. Karena dengan sanitasi yang baik maka derajat hidup masyarakat akan meningkat," tutur Zaki, saat menjadi pembicara diacara tersebut, Selasa (24/9). Zaki mengungkapkan, Kabupaten Tangerang telah berusaha memenuhi kebutuhan sanitasi bagi masyarakat, dengan beberapa program unggulan yang tertuang dalam RPJMD, seperti Sanitasi Sekolah, Sanitren (Sanitasi Pesantren), Gebrak Pakumis (gerakan bersama rakyat atasi pemukiman kumuh dan miskin), dan Gerbang Mapan (Gerakan Pembangunan Masyarakat Pantai). "Saya ucapkan terima kasih kepada USAID yang memberikan support kepada Kabupaten Tangerang, mereka juga memberikan dukungan terus menerus untuk daerah-daerah dalam masalah pemenuhan akses sanitasi aman, sehat, baik, dan bersih bagi masyarakat, dalam mewujudkan SDG's (Sustainable Developtment Goals)," ucapnya. Zaki menambahkan bahwa Kabupaten Tangerang sangat siap untuk menjadi tuan rumah pada event City Sanitation Summit tahun berikutnya, pada Oktober sekaligus merayakan HUT Kabupaten Tangerang. Dalam forum CSS tersebut selain Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang didaulat menjadi narasumber, ada juga Wakil Bupati Gresik. Dan dalam acara tersebut hadir beberapa kepala daerah bupati dan walikota se-Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Kabupaten/ Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI). Jason, dari United States Agency for International Development (USAID) memberikan apresiasi kepada Bupati Tangerang yang telah memberikan pembelajar masalah sanitasi aman dan berkelanjutan, dan semoga dengan CSS ini bisa menggugah para kepala daerah lain dalam mengatasi masalah sanitasi yang sehat, baik layak dan aman bagi masyarakat. "Kedepan saya berharap banyak daerah lain yang mereplikasi program yang digulirkan oleh Kabupaten Tangerang, dalam masalah penanganan sanitasi bagi masyarakat," jelasnya. Sementara itu Bappenas RI, Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, kebutuhan sanitasi dan air bersih yang merupakan bagian dari kehidupan yang layak di Indonesia, akan tetapi masih banyak kepala daerah di Indonesia yang masih belum memikirkan program masalah sanitasi dan air bersih. "Kepala daerah masih berfokus pada infrastruktur dasar, seperti jalan, jembatan, bandara, jalan tol dan lainnya. Akan tetapi tidak banyak kepala daerah yang konsisten dalam penanganan dan kebutuhan akses sanitasi dan air bersih yang aman dan layak," ucapnya. (rls/mas).

Sumber: