Tol Serbaraja Mendongkrak Perekonomian

Tol Serbaraja Mendongkrak Perekonomian

CISAUK-Pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja (Serbaraja) tengah dikebut. Tol ini akan melintasi wilayah Serpong, Cisauk, Legok, Tigaraksa dan Balaraja sepanjang 28 kilometer. Pembiayaannya full swasta. Akhir pekan lalu, Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengecek pelaksanaan pembangunan di Cisauk Kabupaten Tangerang. Menurut Zaki, tol Serbaraja ini ide awal dinisasi Pemkab Tangerang sejak belasan tahun lalu. Proses pembangunannya baru terlaksana tahun lalu. Tol Serbaraja akan tersambung ke TB Simatupang, Jakarta-BSD City sampai Balaraja. Lalu terintegrasi ke Jalan tol Jakarta-Merak. Kemudian rencana ke depan, akan tersambung ke Bandara Soekarno-Hatta. "Itu semua sudah tertuang di rencana tata ruang Kabupaten Tangerang dan Provinsi Banten. Tol Serbaraja ini adalah inisiatif daerah. Kemudian dilaksanakan oleh swasta. Artinya ini pembiayaan semuanya full investasi oleh swasta," jelasnya. Kata Zaki, jalan tol akan membawa banyak manfaat. Karena paralel dengan jalur rel kereta ke Maja, Lebak. "Jadi nanti ada beberapa titik interchange yang menghubungkan jalan tol Serpong-Balaraja ke Maja," paparnya. Zaki menambahkan, dengan adanya tol Serbaraja ini sangat membantu penyebaran daerah Urban yang ada di wilayah Tangerang sampai nanti ke wilayah Lebak Maja. Dampak lainnya, meningkatkan aksesibilitas masyarakat. "Tentu saja daerah yang dilintasi akan bertumbuh ekonominya dan berkembang secara otomatis," ungkapnya. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan jalan tol Serbaraja digarap PT Trans Bumi Serbaraja dengan skema full investasi. Pendanaan proyek dari swasta. Jalan tol Serbaraja terdiri atas tiga seksi. Seksi pertama adalah BSD-Legok dengan panjang 11,3 kilometer. “Pembangunan tol ini semuanya full investasi prakarsa dari investor dan direncanakan pada 2024 total 38 km akan dirampungkan dan siap beroperasi,” ujarnya. Kemudian seksi kedua yang menghubungkan Legok-Tigaraksa Selatan sepanjang 10,7 kilometer. Terakhir, seksi III dengan panjang 17,8 kilometer yang menghubungkan Tigaraksa Selatan-Balaraja. Khusus untuk seksi I, ditargetkan akan lebih dahulu beroperasi yakni pada 2021. Saat ini pihak kontraktor tengah melakukan pengerjaan konstruksi seksi IA dengan panjang 5 kilometer. "Manfaat paling utama pembangunan tol ini adalah pengembangan wilayah dan agar arus lalu lintas juga lancar dan meningkatkan perekonomian di wilayah Kabupaten Tangerang dan Kota Tangsel semakin meningkat, dan meningkatkan konektifitas," ungkapnya. Dengan adanya jalan tol ini, akan membuka kawasan bisnis baru. Efek kepada masyarakat akan terciptanya lapangan pekerjaan baru. Hal ini akan menyerap tenaga kerja khususnya warga Kabupaten Tangerang. Selain itu, ekonomi skala kecil otomatis akan tumbuh saat ada kawasan binis. “Tanpa didorong, tanpa ada jalan tidak akan berkembang dengan sendirinya. Pun dengan daerah yang sebelumnya terisolir dibuka supaya berdaya sendiri,” jelasnya. (ifk)

Sumber: