Lelang Jabatan Essellon Dua Dibuka

Lelang Jabatan Essellon Dua Dibuka

TIGARAKSA  - Seleksi pejabat untuk jabatan essellon dua di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang telah kembali dibuka sejak 16 September 2019. Berkas formulir pendaftaran serta pengembalian persyaratan dapat melalui seleksiipt.tangerangkab.go.id. Adapun waktu pendaftaran selama 15 hari kalender terhitung dari 16 hingga 30 September 2019. Terdapat tujuh organisasi pereangkat daerah (OPD) yang akan diperebutkan. Diantaranya, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Lalu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, serta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah. Kemudian, Kepala Dinas Perikanan, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, serta yang terakhir jabatan yang kosong Sekretaris Dewan. Pada lelang jabatan setingkat esselon dua ini, Pemkab Tangerang membentuk panitia seleksi yang terdiri dari Sekretaris Daerah, Inspektur Inspektorat, serta tiga orang akademisi. Panitia melaksanakan seluruh rangkaian seleksi terkecuali ada beberapa seleksi yang dijalankan diluar panitia. Seperti test kompetensi menajerial dilakukan dari lembaga indpenden. Lalu test kesehatan dilakukan rumah sakit umum daerah yang ditunjuk pemerintah. Sedangkan, untuk rekam jejak panitia akan berkoordinasi dengan Inspektorat. Kepala Bidang Pengadaan Pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tangerang, Chicha Dewi Larasati mengatakan, minimal terdapat empat orang pelamar untuk satu OPD. Apabila setelah 15 hari kalender jumlah pelamar kurang dari ambang batas, maka masa pendaftaran diperpajang selama tujuh hari kalender. “Kalau jumlah pelamar kurang nantinya kita akan umumkan kembali. Setelah dua kali diumumkan masih tetap tidak bertambah. Maka kita akan meminta rekomendasi dari komite apartur sipil negara (KASN),” jelasnya saat diwawancarai awak media, Selasa (17/9). Menurut jadwal, pada tiga Oktober panitia seleksi akan mengumumkan para pelamar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi. Kemudian, pada empat hingga lima Oktober dilakukan tes kompetensi manajerial, disusul tes kompetensi bidang pada tujuh Oktober. Esok harinya, pada delapan Oktober, para pelamar akan melalui tes kesehatan di RSU yang telah ditetapkan panitia seleksi. Untuk pelacakan rekam jejak, panitia seleksi berkoordinasi dengan Inspektorat sejak tujuh hingga 14 Oktober. Setelah berbagai tahapan, pada 16 Oktober diumumkan pelamar jabatan yang masuk lima besar teratas. “Setelah wawancara pada 17 hingga 19 Oktober, maka para pelamar akan mengurucut menjadi tiga  nama yang masuk ranking teratas. Nanti, kita serahkan hasilnya kepada bupati untuk ditetapkan satu nama. Setelah ditetapkan, kita buat laporan ke KASN melalui aplikasi. Kalau memenuhi syarat dan sesuai dengan aturan, maka dikeluarkan rekomendasi dari KASN untuk penetapan dan pelantikan,” jelasnya. Terpisah, salah seorang pejabat setingkat esselon IIIb mengatakan, dirinya berniat mengikuti seleksi lelang jabatan. Namun, terlebih dahulu akan meminta pendapat atasannya. “Supaya saya tidak terkesan melangkahi atasan. Bagaimanapun saya bisa bekerja dan memahami tugas atas bimbingan dari atasan. Ini budaya orang timur yang tidak bisa kita hindari,” tukasnya saat ditanyai Tengerang Ekspres. (mg-10/mas)

Sumber: