Waspada Penyebaran Rabies, DKP Vaksin Hewan Peliharaan

Waspada Penyebaran Rabies, DKP Vaksin Hewan Peliharaan

TANGERANG – Hewan peliharaan seperti anjing dan dan kucing rentan terkena virus rabies. Warga yang mempunyai binatang peliharaan tersebut harus mewaspadainya dengan rutin memeriksa kesehatan hewan. Untuk mencegah penyebaran virus rabies di Kota Tangerang, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang memberikan vaksin gratis. Kepala Bidang Pertanian pada DKP Kota Tangerang Ibnu Ariefyanto mengatakan, program vaksin rabies gratis diperuntukan bagi masyarakat yang mempunyai hewan peliharaan. Sehingga bisa mencegah adanya virus rabies di Kota Tangerang, karena virus tersebut bisa datang dari mana saja dan menyerang hewan peliharaan maupun manusia. "Kita membuka vaksin rabies gratis ini untuk pencegahan sekaligus kontroling apakah ada hewan peliharaan milik warga Kota Tangerang yang terkena virus rabies," ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres, Kamis (12/9). Ibnu menambahkan, selain membuka layanan di kantor DKP Kota Tangerang, vaksin rabies gratis juga di setiap kecamatan. Bahkan tim kesehatan hewan dari DKP mendatangi rumah warga untuk memvaksin hewan peliharaan. "Tim kesehatan kami keliling di setiap Kecamatan untuk memberikan vaksin rabies kepada hewan peliharaan. Jadi masyarakat yang mempunyai hewan peliharaan bisa langsung ditangani tim kesehatan DKP untuk diberikan vaksin rabies secara gratis,"paparnya. Virus rabies sangat berbahaya bagi hewan dan manusia, jadi untuk melakukan antisipasi adanya penyebaran dengan cara vaksin gratis. “Saat ini yang ditangani oleh kita hewan kucing, anjing, musang, kelinci dan juga kera,"ungkapnya. Ibnu meminta, jika masyarakat melihat atau hewan peliharaanya terkena rabies segera melapor ke DKP Kota Tangerang. Dengan adanya laporan bisa langsung diatasi tim kesehatan dari DKP agar Kota Tangerang terbebas dari virus. "Jangan sampai virus rabies masuk ke Kota Tangerang, makanya di Bandara Soetta kita juga melakukan pemeriksaan. Jika terindikasi maka kita minta karantina terlebih dahalu dan diberikan obat agar virus tersebut tidak menyebar di Kota Tangerang,"tutupnya. (mg-9)

Sumber: