Pendaftaran Mudik Gratis Ditutup

Pendaftaran Mudik Gratis Ditutup

TANGERANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang menutup pendaftaran mudik gratis yang akan membawa kendaraan roda dua. Lantaran kuotanya sudah terpenuhi sejak dibuka secara online maupun ofline  untuk pemudik dari Kota Tangerang. Sedangkan untuk pemudik yang tidak membawa motor, masih ada sisa kuota, Itupun tinggal sedikit. Jadi warga harus segera mendaftar jika tak mau kehabisan kursi. “Sejak kemarin, kuota untuk pemudik yang membawa sepeda motor sudah penuh. Jadi kalau ada yang mau daftar kita sarankan untuk tidak membawa kendaraan,”ucap Agung Sulistyo, Koordinator Mudik Gratis saat ditemui di Terminal Poris Plawad, Kemarin (6/6). Agung mengaku kaget melihat animo masyarakat yang cukup tinggi. “Puasa saja baru jalan 10 hari, tapi kuota sudah terpenuhi. Beda sama tahun lalu yang mendekati akhir pendaftaran baru deh rame datang,”tambahnya. Di Terminal Poris sendiri memang mengkhususkan untuk pendaftaran pemudik yang ingin membawa sepeda motor. Pendaftaran serupa juga dapat dilakukan di Dishub Kota Tangsel. Sementara untuk pendaftaran peserta saja, dapat dilakukan di wilayah Cikupa Mas, Kabupaten Tangerang. Agung menjelaskan, selain kuota yang juga sudah penuh, dan hanya menyisakan tiga kota tujuan yakni Semarang, Wonosobo dan Magelang. “Sampai saat ini hanya tujuan itu aja yang tersisa. Selebihnya sudah habis. Itu juga sisa sedikit kuotanya,”ucapnya. Sampai saat ini, Solo, Wonogiri dan Yogyakarta menjadi kota dengan tujuan terbanyak. Dishub Kota Tangerang bersama Ditjen Hubungan Darat siap mengangkut sebanyak  2.500 unit kendaraan bermotor dengan kapasitas penumpang sebanyak 7.500 orang. Sebanyak 1.000 armada bus disiapkan untuk mengangkut peserta mudik yang mendaftar tanpa membawa kendaraan. “Pada saat mendaftar, peserta juga bisa sekaligus mendaftar arus balik. Namun arus balik hanya disiapkan di tiga kota yakni Solo, Yogyakarta dan Semarang,”tukasnya. Salah seorang calon pemudik, Mukhlis mengaku kesulitan saat mengakses website yang disediakan untuk mendaftar online.  Ia pun memutuskan untuk mendaftar secara ofline di stand Terminal Poris Plawad. “Tahun lalu saya gampang daftar lewat internet. Tapi sekarang susah, jadi saya daftar offline aja,”tukasnya. (mg-01)

Sumber: