Kegiatan Rakor antara Pengawas Pendistribusian Pupuk Petrokimia Gresik dengan Para Distributor Pupuk Wilayah B
Serang- Pengawas Pendistribusian Pupuk Petrokimia Gresik (PG) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan para distributornya di wilayah Banten di Aula Resto Cibiuk Kelapa Dua Kota Serang, Minggu (4/8). Rakor yang diselenggarakan dalam rangka menghadapi musim tanam 2019. Pengawas Distributor Pupuk Petro Kimia Gersik wilayah Banten, Budi menegaskan dalam menghadapi musim tanam 2019, pemenuhan kebutuhan pupuk untuk petani mutlak diperlukan. Menurut Budi, pemenuhan kebutuhan pupuk tersebut tidak hanya sebatas pada pupuk subsidi semata, tapi juga pupuk non subsidi. “Untuk musim tanam 2019 diharapkan tidak ada lagi kata kelangkaan pupuk. Apalagi tahun 2019 adalah tahun krusial. Jangan sampai ketersediaan pupuk ini di politisir, sehingga dapat menggangu kestabilan politik nasional maupun daerah,” ujar Budi. Lebih lanjut Budi menyampaikan, pihaknya akan memastikan stok dan penyaluran pupuk bersubsidi harus tersedia dan lancar. Selain itu, PG juga memiliki kewajiban menyediakan stok pupuk non subsidi di berbagai lini. Ini juga berarti menjadi kewajiban distributor dan kios. Tujuannya sudah jelas, untuk mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional. Distributor Tani Jaya, H. Didi menyampaikan, langkah-langkah yang harus dipersiapkan adalah memastikan stok dan penyaluran pupuk bersubsidi harus tersedia dan lancar. Penebusan dan pengambilan pupuk bersubsidi, harus maksimal sesuai dengan target yang diberikan oleh Staf Perwakilan Daerah Penjualan (SPDP). Dan, penyaluran pupuk bersubsidi tersebut sesuai dengan alokasi yang ditetapkan oleh Pemerintah. “Selain itu, stok pupuk non subsidi PHONSKA Plus harus tersedia minimal 500 kg per kios. Memang tidak ada paksaan untuk menjadi distributor PHONSKA Plus dan pupuk non subsidi retail Petrokimia Gresik, kami memberikan kesempatan kepada mitra. Bagi yang tidak bersedia tidak menjadi masalah, kedistributoran pupuk bersubsidi tetap berjalan,”. (*/Dik)
Sumber: