Ganespa-DLH ‘Keruk’ Eceng Situ 7 Muara

PAMULANG-Organisasi Kepemudaan Gugus Alam Nalar Ekosistem Pemuda-pemudi (OKP Ganespa) membersihkan sampah-sampah dan tanaman eceng Gondok, di Situ 7 Muara Pamulang, Minggu (21/7). Ganespa juga mengajak 8 OKP lain yang peduli lingkungan dalam bersih-bersih situ tersebut. Termasuk dengan Dinad Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel yang menerjunkan 20 personil dan tiga unit mobil pengangukut sampah. Ketua OKP Ganespa Dodi Harianto mengatakan, bersih-bersih Situ 7 Muara dilakukan dalam rangka pelestarian dan situ tetap terjaga kebersihan. Kita harus kerjasama agar situ di Tangsel harus dilestarikan dan ini tanggung jawab bersama, semua elemen harus ikut," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Minggu (21/7). Dodi menambahkan, bersih-bersih juga dilakukan dalam rangka hari pekan lingkungan hidup pada 5 Juni lalu. Dalam operasi tersebut, sampah yang paling banyak ditemukan adalah limbah rumah tangga dan limbah warung di sekitar situ. Hal tersebut tentunya membuat air tercemar. "Saya mengimbau kepada warga agar tidak membuang sampah ataupun limbah ke situ. Kita juga sering membuat surat imbauan yang disampaikan ekpada ketua RT/RW agar diteruskan kepada wargnya," tambahnya. Menurutnya, dengan adanya sampah dan limbah membuat air situ tercemar. Padahal di Situ 7 Muara ada binatang dan hewan yang hidul, seperti ular sanca, biawak, ikan dal lainnya dan mereka butuh air bersih. "Saya berharap ada peran semua kalangan dan terutama pemerintah untuk menjaga dan mengelola situ ini," ungkapnya. Sementara itu, Kepala Seksi Pengelolaan Sampah pada DLH Kota Tangsel Rastra Yudhatama mengatakan, dalam mendukung bersih-bersih Situ 7 Muara mengerahkan 20 petugas kebersihan. Termasuk menyiapkan tiga kendaraan pengangkut sampah yang akan membuang sampah-sampah itu ke TPA Cipeucang. "Selain hari ini (kemarin) kita juga rutin bersihkan Situ 7 Muara tiap dua minggu sekali," ujarnya. Yudha berharap kegiatan tersebut menjadi pemicu untuk memulai kesadaran masyarakat untuk tidak buang sampbah ke situ. Bila situ tercemar sampah dan limbah maka akan mematikan kehidupan yang ada di air. "Masyarakat saya imbau tidak buang sampah di situ dan supaya ketua RT/RW memberitahu warganya untuk tidak buang sampah sembarangan. Sampahmu tanggung jawab mu, sampahku tanggung jawabku," tuturnya. (bud)

Sumber: